Palu (ANTARA) - Bupati Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, Ihsan Basir meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di daerah itu agar tidak belanja kebutuhan di luar daerah, melainkan belanja di pasar-pasar lokal yang ada di Bangkep.
"Hal ini agar perputaran uang terjadi di dalam daerah, bukan di luar daerah," kata Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, terkait dengan upaya pengendalian inflasi.
Bupati mengatakan bahwa untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah, maka salah satu upaya yang harus dilakukan secara bersama yakni mencegah dan menekan terjadinya perputaran uang di luar daerah.
Oleh karena itu, ujar dia, belanja di pasar - pasar lokal yang ada di Banggai Kepulauan, merupakan salah satu solusi menjaga stabilitas ekonomi daerah.
"Oleh karenanya sangat diharapkan para ASN dan masyarakat khususnya dermawan agar berbelanja di Bangkep, untuk menumbuhkan ekonomi daerah," ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, kata dia, telah mencanangkan gerakan belanja bersama yang melibatkan seluruh ASN dan masyarakat, untuk berbelanja di pasar - pasar lokal.
"Partisipasi ASN dalam kegiatan belanja bersama tentu sangat diharapkan dalam membantu perekonomian," ujarnya.
Gerakan ini, ujar Bupati, juga menjadi satu upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan eksistensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangkep.
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan telah mengalokasikan anggaran senilai Rp3 miliar untuk kegiatan pengendalian inflasi daerah. Di samping itu, Pemkab Bangkep menyiapkan alokasi anggaran senilai Rp700 juta untuk penyediaan pangan gratis bagi masyarakat.
Bupati Bangkep minta ASN-masyarakat belanja di pasar lokal
Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir bersama istri berbelanja di salah satu pasar tradisional di Bangkep (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Bangkep)
