Pelatih Brazil U-17 nilai timnya kalah karena faktor mental
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional sepak bola Brazil U-17 Phelipe Leal menilai timnya kalah dari timnas Iran U-17 kalah karena faktor mental yang turun selama babak kedua.
Iran menumbangkan Brazil 3-2 dalam pertandingan lanjutan Grup C Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu.
"Di babak pertama kami unggul dua gol tapi kembali di babak kedua Iran mencetak satu gol, itu yang bikin tim mentalnya goyang. Iran bisa manfaatkan semangat, dukungan suporter. Di Piala Dunia tidak boleh ada celah untuk lakukan kesalahan, kami akan bangkit di pertandingan kedua," kata Phelipe Leal.
Brazil yang berstatus juara bertahan sempat unggul dua gol di babak pertama melalui aksi penyerang sayap Rayan dan gol bunuh diri bek Iran Zamani. Iran mampu membalikkan kedudukan di babak kedua melalui tiga gol yang masing-masing dicetak oleh Yaghoob Barajeh, Kasra Taheri, dan Gholizadeh.
"Harusnya tim tetap jaga keseimbangan selama pertandingan. Tidak bisa ditoleransi, babak pertama bermain bagus, babak kedua Iran bisa membalasnya. Kami harus jaga keseimbangan tim supaya 90 menit tim bisa tampil lebih baik," ungkap pelatih berusia 36 tahun tersebut.
Phelipe Leal optimistis tim Samba akan bangkit di dua pertandingan selanjutnya di Grup C untuk mengamankan satu tiket ke babak 16 besar.
"Kami tidak perlu salahkan lapangan. Kami ucapkan selamat ke Iran yang tampil semangat dan bisa ubah permainan di babak kedua. Kompetisi masih panjang dan kami yakin bisa lolos ke babak berikutnya," ungkap Phelipe Leal.
Selanjutnya Brazil akan bertemu dengan Kaledonia Baru pada Selasa mendatang pukul 16.00 WIB. Sementara Iran akan menantang Inggris pada Selasa pukul 19.00 WIB.
Iran menumbangkan Brazil 3-2 dalam pertandingan lanjutan Grup C Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu.
"Di babak pertama kami unggul dua gol tapi kembali di babak kedua Iran mencetak satu gol, itu yang bikin tim mentalnya goyang. Iran bisa manfaatkan semangat, dukungan suporter. Di Piala Dunia tidak boleh ada celah untuk lakukan kesalahan, kami akan bangkit di pertandingan kedua," kata Phelipe Leal.
Brazil yang berstatus juara bertahan sempat unggul dua gol di babak pertama melalui aksi penyerang sayap Rayan dan gol bunuh diri bek Iran Zamani. Iran mampu membalikkan kedudukan di babak kedua melalui tiga gol yang masing-masing dicetak oleh Yaghoob Barajeh, Kasra Taheri, dan Gholizadeh.
"Harusnya tim tetap jaga keseimbangan selama pertandingan. Tidak bisa ditoleransi, babak pertama bermain bagus, babak kedua Iran bisa membalasnya. Kami harus jaga keseimbangan tim supaya 90 menit tim bisa tampil lebih baik," ungkap pelatih berusia 36 tahun tersebut.
Phelipe Leal optimistis tim Samba akan bangkit di dua pertandingan selanjutnya di Grup C untuk mengamankan satu tiket ke babak 16 besar.
"Kami tidak perlu salahkan lapangan. Kami ucapkan selamat ke Iran yang tampil semangat dan bisa ubah permainan di babak kedua. Kompetisi masih panjang dan kami yakin bisa lolos ke babak berikutnya," ungkap Phelipe Leal.
Selanjutnya Brazil akan bertemu dengan Kaledonia Baru pada Selasa mendatang pukul 16.00 WIB. Sementara Iran akan menantang Inggris pada Selasa pukul 19.00 WIB.