Pemkab-Poso gencarkan Sanimas SPALD-S bangun kesehatan warga

Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menggencarkan program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Setempat (SPALD-S) untuk membangun lingkungan dan kesehatan warga.

Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Heningsih Tampai, di Poso, Jumat, mengemukakan ketersediaan sarana dan infastruktur sanitasi yang memadai sangat penting dalam upaya membangun kesehatan dan kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.

"Meningkatkan sanitasi dianggap penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," kata Heningsih.

Dalam upaya menggencarkan program tersebut, Pemkab Poso bersinergi dengan multi pihak salah satunya dengan Kementerian PUPR. Pembangunan sanitasi dilakukan oleh Pemkab Poso dan Kementerian PUPR melalui program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Setempat (SPALD-S).

Untuk wilayah Kabupaten Poso, salah satu wilayah yang menjadi sasaran pembangunan sanitasi ialah wilayah Desa Pinedapa, Kecamatan Poso Pesisir.

Di wilayah desa tersebut, sanitasi telah dibangun dan diserahkan oleh oleh pemerintah kepada masyarakat desa setempat.

Heningsih menyatakan sanitasi bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga terkait erat dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut dia, program Sanimas SPALD-S merupakan program inovatif di bidang sanitasi dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup di perdesaan, khususnya di Kabupaten Poso.

Program ini didesain dengan pendekatan berbasis masyarakat, di mana partisipasi aktif masyarakat dianggap kunci keberhasilan implementasinya.

"Program ini diinisiasi sebagai respons terhadap tantangan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat di Kabupaten Poso. Adanya masalah sanitasi yang kompleks mengharuskan solusi yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga melibatkan partisipasi dan pemahaman masyarakat akan pentingnya sanitasi yang baik," terang Bupati Poso.

Program Sanimas SPALD-S bukan hanya menyediakan infrastruktur sanitasi, melainkan juga bertujuan menciptakan perubahan perilaku yang berkelanjutan menuju kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Serah terima ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Poso.