"Saya berharap agro wisata tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dan petani khususnya, juga menopang kebutuhan masyarakat Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk jangka panjang," kata Mastura saat meresmikan Agro Wisata Buah Tirta Rahayu milik salah satu warga di Kabupaten Parigi Moutong. Selasa.
Peresmian lokasi wisata tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Rusdy Mastura dan melakukan penanaman bibit durian.
Dalam kesempatan itu, Gubernur mengaku bangga akan potensi yang dimiliki Agro Wisata Buah Tirta Rahayu dengan luas 40 hektar, terlebih lagi dengan penemuan varietas dan jenis durian baru yang diberi nama Makari.
Ia mengatakan bahwa tanah di Sulawesi Tengah sangat cocok untuk ditanami berbagai jenis hortikultura, termasuk durian dan anggur.
Oleh karena itu, menurut dia, Sulawesi Tengah juga harus dipersiapkan menjadi daerah penyangga atau penopang kebutuhan logistik masyarakat IKN karena Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.
Karena secara geografis, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki letak sangat strategis yang berhadapan langsung dengan lokasi IKN yang berlokasi di Kalimantan Timur, sehingga diharapkan dapat semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi baru dan pemerataan pembangunan di kawasan timur Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah.
Untuk itu, dia berharap kawasan agro wisata itu dapat bermanfaat dalam menjadikan Sulawesi Tengah sebagai penopang IKN dalam jangka panjang.
"Silahkan untuk meneruskan usaha ini karena saya siap mendukung untuk ke depannya," katanya.
Terakhir, gubernur menyampaikan instruksi kepada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sulteng untuk memperbaiki jalan-jalan masuk dalam kawasan wisata tersebut guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik.
Sementara itu, Pejabat Bupati Parigi Moutong Richard A. Djanggola menyampaikan Kabupaten Parigi Moutong memiliki potensi di sektor pertanian, di antaranya tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
"Khusus lahan perkebunan durian di Parigi Moutong mencapai 3.833 hektar, dengan jumlah produksi sekitar 305.419 ton per tahun yang tersebar di hampir seluruh kecamatan yang berada Parigi Moutong," ujarnya.
Ia mengatakan perkebunan durian itu memiliki jenis varietas durian lokal dan unggulan nasional, yang pemasarannya tembus pasar nusantara hingga mancanegara.
