"Berkenaan dengan persiapan pengamanan lebaran tahun 2024 ini, untuk puncak arus mudik di wilayah Kabupaten Sigi itu tidak ada
sehingga keramaian malah pada hari pertama lebaran," kata Wakapolres Sigi Kompol Kiky Khristina di Sigi, Jumat.
sehingga keramaian malah pada hari pertama lebaran," kata Wakapolres Sigi Kompol Kiky Khristina di Sigi, Jumat.
Dia mengemukakan puncak arus mudik terjadi saat hari perayaan Idul Fitri yakni kunjungan dari masyarakat dari Kabupaten Sigi ke Kota Palu.
"Nanti justru masyarakat dari Kulawi dan Palolo akan berkunjung ke wilayah kota untuk bertemu dengan sanak keluarga merayakan lebaran bersama dengan keluarganya pada hari H Idul Fitri," ucapnya.
Kiky Khristina mengimbau kepada masyarakat yang hendak meninggalkan rumahnya saat akan mudik, supaya memastikan rumahnya aman, salah satunya mengunci ganda kediamannya.
"Imbauan juga kepada pemukiman-pemukiman yang ditinggalkan untuk memberikan kunci ganda seperti pagar, pintu, jendela, pemasangan trali dan di backup dengan pelaksanaan patroli oleh personel Polres Sigi baik yang sudah di sprintkan dan kegiatan rutinnya," ujar Wakapolres Sigi.
Oleh karena itu, kegiatan patroli di pemukiman dilaksanakan rutin secara berjenjang dan sehingga tercipta keamanan dan keselamatan wilayah tersebut.
"Jadi kegiatan patroli di pemukiman itu terus dilaksanakan secara berjenjang dan bertahap baik patroli rutin dan Bhabinkamtibmas sendiri yang punya wilayah tersebut, sehingga ada jaminan keselamatan dan keamanan dari pemukiman ini bisa ter backup oleh personel kami," tutur Kompol Kiky.
Polres Sigi mendirikan satu Pos Pelayanan yakni di simpang Karanjalembah Desa Kalukubula dan enam pos pengamanan termasuk polsek serta Koramil di kabupaten itu.
Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Tinombala 2024 berlangsung selama 13 hari yakni mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024.
Berdasarkan survei indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5 persen atau meningkat 15,7 persen dari 2022.
