BPJN-Sulteng segera lanjutkan pengerjaan jembatan mangkrak di Tongoa

id Sulawesi Tengah ,Kabupaten Sigi ,BPJN Sulteng ,Jalan Nasional

BPJN-Sulteng segera lanjutkan pengerjaan jembatan mangkrak di Tongoa

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi (empat kanan) saat menemui Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulteng Dadi Murdadi (tiga kiri) membahas perencanaan melanjutkan pengerjaan jalan dan jembatan mangkrak di Tongoa. ANTARA/HO-HUMAS PEMKAB SIGI

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah segera melanjutkan pengerjaan jembatan yang mangkrak di Desa Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi setelah mendapatkan kepastian kasusnya dari aparat penegak hukum setempat.
 
"Saya sudah bertemu dengan kepala BPJN, untuk pekerjaan itu tinggal menunggu pemerintah meminta kepada aparat penegak hukum yang menangani kasus itu untuk ada pemberitahuan kalau kasus itu sudah selesai," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Minggu.
 
Dia menuturkan untuk pengerjaan Jalan Gimpu-Peana-Kalamanta-Batas pun segera dilakukan mengingat proposal Pemerintah Kabupaten Sigi ke Menteri PUPR sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Jokowi.
 
"Ruas Jalan Gimpu-Peana-Kalamanta-Batas yang berada di Kecamatan Pipikoro berdasarkan instruksi dari Presiden Joko Widodo sudah masuk dalam Inpres Jalan Daerah (IJD)," ucapnya.
 
Kata Samuel, pengerjaan jalan Gimpu-Peana-Kalamanta-Batas rencananya dilanjutkan pada bulan Juni 2024.
 
"Pihak BPJN menyampaikan akan dimasukkan dalam Inpres Tahap Kedua yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024 dan menambahkan untuk Jalan Kalawara-Kulawi (Bolapapu) akan segera ditangani oleh pihak Balai Jalan Pelaksanaan Jalan Nasional," ujar Wabup Sigi.
 
Samuel menambahkan, penanganan dan pengerjaan ruas Gimpu-Peana-Kalamanta-Batas tetap akan diupayakan melalui Inpres Jalan Daerah.
 
"Kalau ada sisa dana anggaran kami maka Pemkab Sigi diberikan ruang untuk mengusulkan kembali jalan Kalawara sampai Kulawi agar jalan-jalan yang rusak segera diperbaiki secara bertahap," tutur Samuel.
 
Sementara Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta mengemukakan dengan terbukanya ruas jalan Gimpu-Peana-Kalamanta-Batas dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menjadikannya kawasan penggerak ekonomi baru di kabupaten itu.
 
"Pengusulan jalan tersebut diprioritaskan karena memiliki nilai strategis sebagai penggerak pengembangan kawasan ekonomi baru di Kabupaten Sigi," ucapnya.
 
Kata Irwan, nantinya jalan itu akan menjadi penghubung antarprovinsi Sulawesi Tengah-Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
 
"Jalan itu merupakan prasarana yang menghubungkan antara pusat kegiatan pemerintahan daerah dengan kawasan sekitarnya seperti kawasan permukiman, kebun raya, pertanian dan perkebunan serta berpotensi sebagai pengembangan kawasan wisata alam," ujar Irwan.