UIN Datokarama Palu laksanakan lokakarya tingkatkan akreditasi jurnal

id Lp2m, UIN palu, karya ilmiah, perguruan tinggi, kampus, Lukman Thahir, Sahran Raden, Sulteng

UIN Datokarama Palu laksanakan lokakarya tingkatkan akreditasi jurnal

Kegiatan lokakarya peningkatan akreditasi jurnal bereputasi dan publikasi Internasional yang dilaksanakan UIN Datokarama Palu, di Palu, Senin (5/8/2024). ANTARA/HO-UIN Datokarama Palu

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan lokakarya sebagai upaya meningkatkan akreditasi pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) di kampus itu.
 
"Semakin banyak jurnal ilmiah dikutip, maka akan meningkatkan reputasi peneliti. Hal ini penting terutama untuk peneliti yang berprofesi sebagai dosen," kata Ketua LP2M UIN Datokarama Palu dalam laporannya pada kegiatan lokakarya tersebut di Palu, Senin.
 
Ia menjelaskan pelaksanaan kegiatan ini berlangsung 5-6 Agustus 2024 untuk mempercepat kenaikan pangkat dari lektor ke lektor kepala dan ke Guru Besar.
 
Selain menjadi bukti utama orisinalitas penelitian, publikasi ilmiah dapat menjadi modal rekam jejak penelitian sebagai akademisi.
 
Oleh sebab itu LP2M UIN Datokarama Palu memfasilitasi lokakarya dengan tema "Peningkatan akreditasi jurnal bereputasi dan publikasi Internasional".
 
Rektor UIN Datokarama Palu Lukman S Thahir dalam sambutannya mengemukakan pentingnya meningkatkan kualitas publikasi ilmiah, sebagai salah satu indikator keberhasilan perguruan tinggi.
 
“lokakarya ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi sivitas akademik untuk meningkatkan kualitas jurnal yang kita kelola, sehingga dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
 
Adapun kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof Dr Wahyudin Darmalaksana seorang Guru Besar sekaligus Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Jati Bandung dan Dr Suryadi.
 
Para pemateri akan berbagi pengalaman dan pengetahuan yang luas terkait strategi meningkatkan akreditasi jurnal dan publikasi internasional.
 
“Untuk dapat bersaing di tingkat internasional, maka harus menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini,” tutur Lukman.
 
Selama lokakarya, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan narasumber, serta sesama peserta, hal ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan terkait isu-isu terkini dalam dunia publikasi ilmiah.