"Kami telah berusaha melakukan yang terbaik. Terima kasih kepada atlet-atlet kita yang telah berjuang," kata Pelatih Dayung Sulteng Hannes Dayon Auna di Banda Aceh, Jumat.
Satu medali perunggu diperoleh tim dayung Sulteng Rio Riski D, Riski Umar, Asuhan Pattia, dan Ahmad Tarmizi pada kelas Quadruple sculls (M4X) yang berhasil finis di posisi ketiga sehingga membawa pulang medali perunggu.
Selanjutnya, tim dayung penuh Sulawesi Tengah pada kelas Eight (M8+) yang beranggotakan Rio Riski D, Asuhan Pattia, Riski Umar, Ahmad Tarmizi, Britgus Kotu, Juan Felix, Refaldi Pasaribu, Mirwan, dan Moh Safwan juga berhasil finis di urutan ketiga.
Hannes mengatakan perolehan medali ini merupakan hasil dari latihan intensif dan kerja keras para atlet dalam persiapan mengikuti PON 2024.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Kontingen PON Sulteng Brigjen TNI Dody Triwinarto mengapresiasi perolehan medali perunggu pada atlet dayung.
"Terima kasih karena telah menunjukkan dan memberikan performa terbaik bagi Provinsi Sulteng," katanya.
Ia turut memberikan semangat dan motivasi kepada para atlet yang masih sedang berlaga pada PON 2024 ini. Ia mengatakan dengan perolehan medali ini, agar para atlet semakin memiliki semangat juang tinggi dan motivasi dalam mencetak sejarah baru bagi Provinsi Sulteng.
Dengan perolehan medali ini, sampai pada 13 September 2024, Provinsi Sulteng berada pada posisi 33 dalam klasemen perolehan medali PON.
Sulteng meraih satu medali perak pada cabor renang perairan putra jarak 10.000 M, dan tiga perunggu pada cabang muaythai kelas 48 kilogram putra, tenis meja beregu putri, dayung rowing kelas quadruple sculls (M4X) dan Eight (M8+).
Sulteng meraih satu medali perak pada cabor renang perairan putra jarak 10.000 M, dan tiga perunggu pada cabang muaythai kelas 48 kilogram putra, tenis meja beregu putri, dayung rowing kelas quadruple sculls (M4X) dan Eight (M8+).