Palu (ANTARA) - Bulog menyalurkan 4.432,96 ton bantuan beras, program bantuan pangan pemerintah periode Juni dan Juli 2025 ke 224.148 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sulawesi Tengah
“Program bantuan pangan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan, khususnya di tengah tekanan harga dan tantangan ekonomi yang masih dirasakan masyarakat,” kata Pemimpin Wilayah Bulog Sulteng Elis Nurhayati di Palu, Senin.
Ia menjelaskan bantuan itu dilaksanakan berdasarkan penugasan dari Badan Pangan Nasional melalui Surat Nomor 170 Tahun 2025, dengan pelaksanaan teknis mengacu pada Petunjuk Teknis Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 206 Tahun 2025.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, dan mohon kerja sama agar penyalurannya bisa berjalan sesuai ketentuan dan menyentuh langsung masyarakat yang berhak menerima,” katanya.
Bulog bersama Pemprov Sulteng melaksanakan seremoni pelepasan bantuan pangan di halaman Kantor Gubernur Sulteng dan dipimpin Gubernur Anwar Hafid bersama Pemimpin Wilayah Bulog Sulteng Elis Nurhayati.
Anwar menyampaikan bahwa bantuan pangan ini akan diberikan kepada 224.148 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 13 kabupaten/kota. Masing-masing KPM akan menerima 20 kilogram beras, terdiri atas alokasi 10 kilogram untuk bulan Juni dan 10 kilogram untuk bulan Juli.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, sekaligus menjadi penyeimbang dari harga beras yang akhir-akhir ini tinggi di pasaran. Kita tahu, stok kita melimpah, tapi harganya tetap mahal. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi solusi sementara,” katanya.
Anwar juga menegaskan pentingnya distribusi bantuan dilakukan tepat sasaran, sesuai dengan data by name by address yang berasal dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial.
Gubernur pun menyampaikan apresiasi ke Bulog, TNI/Polri, Dinas Ketahanan Pangan, dan seluruh stakeholder atas sinergi yang baik dalam mewujudkan ketahanan pangan di Sulawesi Tengah.