Komjen Pol. (Purn) Ari Dono jadi Komisaris Independen Astra Agro Lestari, Tbk

id Astra Agro Lestari,Astra Agro,Sawit

Komjen Pol. (Purn) Ari Dono jadi Komisaris Independen Astra Agro Lestari, Tbk

Wakapolri Komjen Pol Ari Dono mengikuti rapat kerja di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/9). Rapat kerja tersebut membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kepolisian tahun 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj/18. (ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI)

Pemegang saham menyetujui penggunaan 45 persen laba bersih perseroan sebagai dividen, atau sebesar Rp49,- per saham dibagikan sebagai dividen tunai. 
Palu (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT. Astra Agro Lestari, TBK yang digelar secara virtual di Jakarta, Rabu (10/6), menyepakati pengangkatan mantan Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) Ari Dono Sukmanto sebagai salah seorang dari tiga Komisaris Independen Perseroan.

Selain mengangkat Ari Dono yang mantan Kapolda di Provinsi Sulawesi Tengah, salah satu daerah operasional perkebunan dan pabrik kelapa sawit AAL itu, RUPST juga mengesahkan pengangkatan komisaris baru yaitu Johannes Loman untuk menggantikan Djony Bunarto Tjondro.

Presiden Direktur AAL Santosa dalam jumpa pers dalam jaringan (online) usai RUPST itu mengumumkan susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi perseroan yang akan menjalankan roda usaha mulai 2020 sebagai berikut: 

Dewan Komisaris
Presiden Komisaris      : Chiew Sin Cheok

Komisaris                        : Johannes Loman
Komisaris Independen    : Sidharta Utama
Komisaris Independen    : Angky Utarya Tisnadisastra
Komisaris Independen    : Ari Dono Sukmanto

Direksi
Presiden Direktur            : Santosa

Wakil Presiden Direktur    : Joko Supriyono
Direktur                             : Mario C. S. Gultom
Direktur                             : Rujito Purnomo
Direktur                             : M. Hadi Sugeng Wahyudiono
Direktur                             : Nico Tahir
Direktur                             : Said Fakhrullazi

Beberapa keputusan penting lainnya yang dicapai dalam RUPTS itu adalah bahwa pemegang saham menyetujui penggunaan 45 persen laba bersih perseroan sebagai dividen, atau sebesar Rp49,- per saham dibagikan sebagai dividen tunai. 

"Sisa laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan perseroan,” tutur Santosa seperti dikutip dalam siaran pers AAL, Tbk yang ditandatangani Tofan Mahdi selaku 
Senior Vice President of Communications and Public Affairs AAL, Tbk.

Dalam RUPTS itu terungkap bahwa pada 2019 lalu, AAL, Tbk mencatatkan laba Rp211 miliar, sekalipun pendaptan 2019 mengalami penurunan 8,5 persen dari Rp19,08 triliun pada 2018 menjadi Rp17,45 triliun.
Foto kegiatan RUPST secara virtual yang digelar PT.Astra Agro Lestari, Tbk di Jakarta, Rabu (10/6) (ANTARA/HO-Humas AAL)