Prabowo Subianto bekali kepemimpinan pada pendidik Taruna Nusantara
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pembekalan kepemimpinan kepada para pendidik di SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah.
Prabowo didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam kegiatan tersebut.
"Kalian harus menanamkan (kepada murid) untuk cinta tanah air, menanamkan rasa tanggung jawab, menanamkan rasa bangga jadi anak Indonesia, menanamkan rasa keinginan berbakti, rasa keinginan mengangkat kehormatan bangsa kita melalui ilmu pengetahuan, melalui prestasi,” ujar Menhan RI saat pembekalan kepemimpinan di SMA Taruna Nusantara, dikutip dari akun Youtube TNI AD di Jakarta, Minggu (12/7).
Menhan mengatakan guru-guru Taruna Nusantara akan bangga melihat siswa-siswi lulusan SMA Taruna Nusantara berprestasi.
"Ada yang jadi Letnan Kolonel, senior-senior. Sebentar lagi Kolonel. Di mana-mana mereka sudah mulai berprestasi. Ini adalah kebanggaan kalian, kebahagiaan seorang guru kalau melihat muridnya berhasil,” ujar Menhan.
Prabowo meminta para pendidik Taruna Nusantara dapat menjadi panduan murid-muridnya dalam menjaga kehormatan dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Pendidik bukan hanya bertugas mencetak lulusan yang cerdas, kata Prabowo, namun pendidik juga wajib mendidik mereka agar cinta tanah air.
Prabowo menambahkan, kunci pembangunan bangsa ini adalah warga yang terdidik dan memiliki karakter kepribadian yang baik, jujur, serta mencintai rakyat.
"Orang cerdas tapi tidak patriotik atau tidak cinta tanah air, tidak cinta rakyat malah berbahaya bagi negara kita," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Menhan juga mengucapkan terima kasih kepada para guru Taruna Nusantara atas semangat dan dedikasi yang telah dilakukan dalam menyiapkan siswa/siswi yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang.
"Jangan bosan kalau kalian lihat saya di sini. Karena saya perhatikan Lembaga Pendidikan menjadi lahirnya kehebatan suatu bangsa, jadi saya sangat tertarik,” ujar Menhan.
Sementara, bagi pendidik di SMA yang didirikan sejak tahun 1990 itu, kehadiran Menhan beserta Kasad merupakan bentuk dukungan yang memberikan motivasi kepada mereka untuk mewujudkan visi dan misi Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara.
Sebelum berkunjung ke SMA Taruna Nusantara, Menhan dan Kasad menghadiri peresmian Rumah Sakit Tingkat IV Soebianto Djojohadikoesoemo yang dibangun di wilayah kampus Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Peresmian RS itu dilakukan dengan penandatanganan prasasti dan disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa serta jajaran Akmil.
Pengadaan RS tersebut adalah upaya Menhan dalam meningkatkan fasilitas lembaga pendidikan calon perwira TNI di Magelang, Jawa Tengah tersebut.
Prabowo didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam kegiatan tersebut.
"Kalian harus menanamkan (kepada murid) untuk cinta tanah air, menanamkan rasa tanggung jawab, menanamkan rasa bangga jadi anak Indonesia, menanamkan rasa keinginan berbakti, rasa keinginan mengangkat kehormatan bangsa kita melalui ilmu pengetahuan, melalui prestasi,” ujar Menhan RI saat pembekalan kepemimpinan di SMA Taruna Nusantara, dikutip dari akun Youtube TNI AD di Jakarta, Minggu (12/7).
Menhan mengatakan guru-guru Taruna Nusantara akan bangga melihat siswa-siswi lulusan SMA Taruna Nusantara berprestasi.
"Ada yang jadi Letnan Kolonel, senior-senior. Sebentar lagi Kolonel. Di mana-mana mereka sudah mulai berprestasi. Ini adalah kebanggaan kalian, kebahagiaan seorang guru kalau melihat muridnya berhasil,” ujar Menhan.
Prabowo meminta para pendidik Taruna Nusantara dapat menjadi panduan murid-muridnya dalam menjaga kehormatan dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Pendidik bukan hanya bertugas mencetak lulusan yang cerdas, kata Prabowo, namun pendidik juga wajib mendidik mereka agar cinta tanah air.
Prabowo menambahkan, kunci pembangunan bangsa ini adalah warga yang terdidik dan memiliki karakter kepribadian yang baik, jujur, serta mencintai rakyat.
"Orang cerdas tapi tidak patriotik atau tidak cinta tanah air, tidak cinta rakyat malah berbahaya bagi negara kita," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Menhan juga mengucapkan terima kasih kepada para guru Taruna Nusantara atas semangat dan dedikasi yang telah dilakukan dalam menyiapkan siswa/siswi yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang.
"Jangan bosan kalau kalian lihat saya di sini. Karena saya perhatikan Lembaga Pendidikan menjadi lahirnya kehebatan suatu bangsa, jadi saya sangat tertarik,” ujar Menhan.
Sementara, bagi pendidik di SMA yang didirikan sejak tahun 1990 itu, kehadiran Menhan beserta Kasad merupakan bentuk dukungan yang memberikan motivasi kepada mereka untuk mewujudkan visi dan misi Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara.
Sebelum berkunjung ke SMA Taruna Nusantara, Menhan dan Kasad menghadiri peresmian Rumah Sakit Tingkat IV Soebianto Djojohadikoesoemo yang dibangun di wilayah kampus Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Peresmian RS itu dilakukan dengan penandatanganan prasasti dan disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa serta jajaran Akmil.
Pengadaan RS tersebut adalah upaya Menhan dalam meningkatkan fasilitas lembaga pendidikan calon perwira TNI di Magelang, Jawa Tengah tersebut.