OJK terus dorong percepatan PEN di Sulteng
Palu (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus mendorong dan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar akses keuangan di provinsi tersebut dapat berjalan cepat.
"Percepatan akses keuangan ini dilakukan melalui berbagai kebijakan dan program, baik diinisiasi OJK Provinsi Sulteng maupun kebijakan dan program yang diinisiasi dengan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulteng," kata Kepala OJK Sulteng Gamal Abdul Kahar di Palu, Jumat.
Ia menyebut kebijakan dan program pembentukam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Bank Wakaf Mikro sangat penting mendukung percepatan akses keuangan untuk pemulihan ekonomi daerah di Sulteng.
Gamal menjelaskan TPAKD telah terbentuk di empat daerah di Sulteng yakni selain TPAKD Provinsi Sulteng yang terbentuk sejak tahun 2018, juga ada TPAKD Kota Palu, TPAKD Kabupaten Sigi dan TPAKD Kabupaten Banggai.
"TPAKD ini bertujuan sebagai forum koordinasi antarinstansi dan stakeholder untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, di mana salah satu program tematiknya yaitu pembentukan Bank Wakaf Mikro," ujarnya.
Selain itu, lanjut Gamal, OJK mendorong pencapaian kepemilikan rekening tabungan oleh seluruh pelajar melalui program KEJAR sebagai upaya meningkatkan kesadaran budaya menabung yang telah didukung dengan diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung yang rutin diselenggarakan setiap tanggal 20 Agustus.
“OJK akan terus bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan lembaga jasa keuangan dalam rangka meningkatkan akses keuangan masyarakat di Provinsi Sulteng," ucapnya.
Program-program tersebut, kata Gamal, juga pihaknya telah membahasnya dengan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan lembaga terkait guna mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
"Percepatan akses keuangan ini dilakukan melalui berbagai kebijakan dan program, baik diinisiasi OJK Provinsi Sulteng maupun kebijakan dan program yang diinisiasi dengan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulteng," kata Kepala OJK Sulteng Gamal Abdul Kahar di Palu, Jumat.
Ia menyebut kebijakan dan program pembentukam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Bank Wakaf Mikro sangat penting mendukung percepatan akses keuangan untuk pemulihan ekonomi daerah di Sulteng.
Gamal menjelaskan TPAKD telah terbentuk di empat daerah di Sulteng yakni selain TPAKD Provinsi Sulteng yang terbentuk sejak tahun 2018, juga ada TPAKD Kota Palu, TPAKD Kabupaten Sigi dan TPAKD Kabupaten Banggai.
"TPAKD ini bertujuan sebagai forum koordinasi antarinstansi dan stakeholder untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, di mana salah satu program tematiknya yaitu pembentukan Bank Wakaf Mikro," ujarnya.
Selain itu, lanjut Gamal, OJK mendorong pencapaian kepemilikan rekening tabungan oleh seluruh pelajar melalui program KEJAR sebagai upaya meningkatkan kesadaran budaya menabung yang telah didukung dengan diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung yang rutin diselenggarakan setiap tanggal 20 Agustus.
“OJK akan terus bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan lembaga jasa keuangan dalam rangka meningkatkan akses keuangan masyarakat di Provinsi Sulteng," ucapnya.
Program-program tersebut, kata Gamal, juga pihaknya telah membahasnya dengan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan lembaga terkait guna mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.