Pemkab Parigi Moutong siapkan 2,499 ton beras untuk warga isoman

id Rahmatia, dinas pangan, ketahananpangan, pemkabparimo, satgascovid, rivai,Sulteng

Pemkab Parigi Moutong siapkan 2,499 ton beras untuk warga isoman

Proses pengajuan beras dari gudang Perum Bulog di Parigi untuk selanjutnya disimpan di markas Tagana Dinas Sosial sebelum disalurkan kepada warga Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19, Rabu (25/8/2021). ANTARA/HO-Kominfo Parigi Moutong

Parigi (ANTARA) -
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menyiapkan bantuan beras 2,499 ton untuk warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar COVID-19 di daerah itu.
 
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong Rahmatia di Parigi, Rabu, mengatakan bantuan itu sebagai upaya pemerintah memberikan jaminan kebutuhan bahan pokok kepada warga yang terdampak COVID-19.

Baca juga: Pemkab Parimo ingatkan kades salurkan BLT harus tepat sasaran
Ia menjelaskan intervensi pemerintah perlu dilakukan dalam rangka memberikan perlindungan bagi mereka yang terpapar virus tersebut.
 
"Bantuan beras ini diserahkan langsung Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sitti Wahyuni Borman kepada Sekretariat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 kabupaten, untuk selanjutnya didistribusikan kepada warga," ujar dia.
 
Berdasarkan data sementara pemerintah kabupaten itu, jumlah warga setempat yang menjalani isolasi mandiri kurang lebih 595 jiwa, tersebar di 21 dari 23 kecamatan di Parigi Moutong.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong, Rahmatia. ANTARA/Moh Ridwan
Sebanyak 2,499 ton beras itu, diperkirakan mampu untuk mencukupi kebutuhan konsumsi warga selama 14 hari.
 
"Bahan pangan adalah kebutuhan mendesak, olehnya beras menjadi prioritas untuk disalurkan," ucap Rahmatia.

Baca juga: Pemkab Parigi Moutong optimalkan 3T lewat laboratorium PCR bergerak
Dinas Ketahanan Pangan dalam mencukupi kebutuhan pangan warga terdampak pandemi, bekerja sama dengan Perum Bulog sebagai penyedia logistik pemerintah.
 
Oleh karena itu, Bulog juga memiliki peran strategis membantu pemerintah daerah dalam memberikan layanan pangan kepada warga.

"Sinergitas lintas sektor penting dalam membangun kekompakan agar tujuan diinginkan bisa tercapai, dalam hal memberikan kesejahteraan pangan kepada mereka yang menjalani isolasi mandiri," katanya.
 
Rivali, salah satu anggota Sekretariat Satgas COVID-19 Parigi Moutong, mengemukakan bantuan beras yang merupakan bagian dari cadangan pangan pemerintah itu telah diangkut dari gudang logistik Perum Bulog di Parigi dan selanjutnya disimpan di markas Tagana Dinas Sosial setempat untuk proses sortir sebelum disalurkan kepada warga.
 
"Masing-masing Satgas COVID-19 tingkat kecamatan mengambil logistik untuk selanjutnya disalurkan kepada warga isoman. Paling tidak dengan bantuan ini turut meringankan beban mereka," katanya.

Baca juga: Pemkab Parimo pinjam alat PCR Kemenkes dukung penanganan COVID-19