Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus membenahi dan mengembangkan potensi wisata alam untuk menopang peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
"Sulawesi Tengah kaya akan potensi wisata alam kelautan, danau, cagar megalit, gunung dan hutan, serta budaya," kata Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdy Mastura di Palu, Sabtu.
Dengan kekayaan potensi wisata tersebut Sulteng harus menjadi tujuan wisata bagi masyarakat Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Oleh karena itu, Pemprov Sulteng saat ini terus menggencarkan pembangunan infrastruktur dan sarana penunjang kepariwisataan.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Sulteng bahwa tingkat kunjungan wisatawan nusantara ke Sulteng per November 2023 mencapai 4,9 juta atau 90 persen, dari target hingga Desember 2023 mencapai 5,5 juta.
Pencapaian tingkat kunjungan tersebut, mengantar Pemprov Sulteng meraih penghargaan sebagai provinsi terbaik kedua kategori kawasan pada penganugerahan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023.
Sementara untuk produk Bangga Buatan Indonesia, Banua Sidat dari Sulawesi Tengah berhasil meraih pemenang ketiga untuk kategori kuliner.
Penghargaan diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas, mewakili Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir.
Kepala Dinas Pariwisata Sulteng Diah Agustiningsih mengemukakan bahwa pihaknya terus berupaya mempromosikan potensi sektor wisata untuk menarik wisatawan nasional dan mancanegara.
Sulteng benahi potensi wisata topang peningkatan ekonomi
Salah satu potensi objek wisata danau di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. (ANTARA/Basri Marzuki)
