Jakarta (ANTARA) - Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membenarkan bahwa pihaknya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo, Jawa Timur dan mengamankan sebanyak 10 orang.
“Terkait dengan kegiatan di Sidoarjo, kami sampaikan memang betul ada kegiatan KPK di sana dan sekarang masih berproses kegiatan dimaksud, sehingga tentu kami belum dapat menyampaikan secara utuh dan lengkap,” ucap Ali saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat.
Ali mengatakan OTT tersebut terkait dugaan pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah. Ia mengungkap, sebagian yang diamankan merupakan aparatur sipil negara (ASN) daerah setempat.
“Yang kami peroleh informasinya beberapa ASN,” ujar Ali.
"Ada sekitar 10 orang yang diperiksa," kata dia.
Namun begitu, Ali belum bisa mengumumkan siapa saja yang terjaring OTT. Ia juga belum menjelaskan bagaimana konstruksi dimaksud karena proses pemeriksaan masih berlangsung.
“Untuk yang Sidoarjo, tadi informasi dari teman-teman ada yang sedang dalam proses pemeriksaan di sana (di Sidoarjo) dan ada juga yang sudah ada di sini (di Jakarta),” bebernya.
Berita Terkait
Tiga hakim terjaring OTT Kejagung ditahan di Kejati Jatim
Kamis, 24 Oktober 2024 11:55 Wib
KPK sita uang tunai Rp12 miliar dalam OTT di Kalsel
Rabu, 9 Oktober 2024 11:31 Wib
KPK tetapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor tersangka korupsi
Rabu, 9 Oktober 2024 9:24 Wib
KPK sebut orang kepercayaan gubernur terima uang terkait OTT Kalsel
Senin, 7 Oktober 2024 11:36 Wib
Kejati Bali rekonstruksi OTT Bendesa Adat peras investor Rp10 miliar
Jumat, 3 Mei 2024 14:15 Wib
KPU RI siapkan sanksi tehadap anggota KPU yang terjaring OTT
Selasa, 30 Januari 2024 7:45 Wib
KPK ungkapkan lebih dari 10 orang terjaring OTT di Labuhan Batu
Kamis, 11 Januari 2024 15:56 Wib
KPK benarkan Bupati Labuhan Batu Erik Ritonga terjaring OTT
Kamis, 11 Januari 2024 15:03 Wib