Pemkot Palu siapkan sebanyak lima ton beras pada pasar murah HUT RI

id Pemkot Palu ,Pasar murah,HUT ke-79 RI,Kota Palu ,Sulawesi Tengah

Pemkot Palu siapkan sebanyak lima ton beras pada pasar murah HUT RI

Warga berbelanja pada pelaksanaan pasar murah HUT RI di Jalan Balai Kota Utara, Kota Palu, Jumat (16/8/2024). ANTARA/Nur Amalia Amir

Palu, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyiapkan lima ton beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada pelaksanaan pasar murah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

"Kami menyiapkan tiga ton beras hari ini dan minyak goreng 50 karton atau 600 liter. Kami menyiapkan lima ton beras sampai hari kedua," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu Zulkifli di Palu, Sulteng, Jumat.

Ia menjelaskan kegiatan pasar murah yang digelar selama dua hari ini juga dalam rangka Pekan QRIS Nasional.

Ia mengatakan pasar murah juga sebagai alternatif pemerintah menjaga stabilitas harga bahan pokok dan mengendalikan inflasi daerah.

Pada pasar murah ini, kata dia, Pemkot Palu menyubsidi sejumlah komoditas pangan kepada masyarakat prasejahtera yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai upaya pemerintah mendekatkan pasar dengan harga terjangkau.

Ia mengemukakan produk yang disubsidi pemda yakni beras premium dijual dengan harga Rp50 ribu per 5 kilogram, tepung terigu Rp10 ribu per kilogram, gula pasir Rp13 ribu per kilogram, minyak goreng dalam kemasan Rp12 ribu per liter, bawang putih Rp35 ribu per kilogram, dan bawang merah Rp15 ribu per kilogram.

Ia menjelaskan bahwa syarat warga memperoleh bahan pangan disubsidi pemerintah itu dengan membawa kartu PKH dan KTP. Pembelian beras dalam kemasan dibatasi 10 kilogram per orang.

"Kemudian, untuk segmen nonsubsidi, warga tetap mendapat bahan pokok dengan harga relatif murah dibandingkan harga bahan pangan di pasar tradisional karena merupakan harga langsung distributor," ujarnya.

Dalam menyelenggarakan pasar murah ini, pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog dan Bank Indonesia.

Menurut dia, Bank Indonesia turut andil dalam memberikan subsidi bagi warga yang bertransaksi menggunakan QRIS dalam rangka Pekan QRIS Nasional.

Pemkot Palu juga melibatkan 21 pedagang atau distributor dalam pasar murah ini. Zulkifli berharap masyarakat dapat memanfaatkan pasar murah dengan sebaik-baiknya.