Morowali (ANTARA) - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menegaskan, bahwa informasi tentang seorang awak kapal Global Harvest, yang sandar di jetty Kawasan IMIP terjangkit monkeypox virus atau virus cacar monyet adalah hoaks.
Tidak hanya itu, narasi di media sosial yang menyebutkan aktivitas jetty telah dihentikan serta dilakukan evakuasi dan karantina kepada awak kapal tersebut tidak benar.
"Aktivitas bongkar muat di jetty Kawasan IMIP berjalan normal seperti biasanya, dan tidak seperti yang dikabarkan," tegas Dedy Kurniawan, Head of Media Relations Department PT IMIP kepada ANTARA di Palu, Kamis.
Menurutnya, gambar atau foto awak kapal terduga terjangkit virus cacar monyet, yang beredar ke media sosial merupakan ilustrasi foto berita salah satu media online, dengan judul berita "Viral Kembali Berita Cacar Monyet alias Monkeyfox, Berikut Sejarah, Data, dan Pencegahan di Dunia dan Indonesia.
Selain itu, kata dia lagi, gambar foto yang beredar menunjukkan beberapa petugas menggunakan baju hazmat, sedang menaiki sebuah kapal, dipastikan jika itu merupakan proses screening pada kapal-kapal luar negeri yang akan masuk dan juga sebaliknya, di jetty Kawasan IMIP.
"Dan itu merupakan SOP dari pihak KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Kami tegaskan kalau informasi itu hoaks," tegasnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang beredar di media sosial, tanpa sumber yang jelas dan terpercaya.
PT IMIP adalah perusahaan pengelola kawasan industri berbasis nikel yang terletak di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Kawasan Industri IMIP terintegrasi dengan produk utama yang dimiliki berupa nikel, stainless steel, carbon steel, dan yang terbaru adalah bahan baku baterai kendaraan listrik.
PT IMP juga memiliki industri pendukung yang terentang mulai dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga fasilitas penunjang lainnya diantaranya pelabuhan dan bandara.
Dalam menjalankan usahanya, PT Indonesia Morowali Industrial Park selalu berpedoman pada visi, misi, serta value perusahaan.
Kawasan Industri IMIP adalah kerja sama antara perusahaan Bintang Delapan Group dari Indonesia dengan perusahaan Tsingshan Steel Group dari negara Cina.
Tsingshan Group sendiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan nikel dan sudah menguasai teknologi pengolahan yang lengkap dengan teknologi yang maju dan modern.
Berita Terkait
Dikunjungi Wamenaker, IMIP sampaikan 23 tenant jalani sertifikasi SMK3
Selasa, 5 November 2024 10:44 Wib
IMIP tegaskan kejadian di PT ZTEN bukan ledakan pabrik atau tungku
Rabu, 30 Oktober 2024 20:18 Wib
IMIP gelar Pelatihan 100 Imam dan Khatib yang ada di kawasan perusahaan
Selasa, 29 Oktober 2024 15:17 Wib
Disnakertrans Provinsi Sulteng pastikan hak korban kecelakaan DSI terpenuhi
Selasa, 29 Oktober 2024 7:40 Wib
Upaya IMIP jaga kebersihan Lingkungan di Bahodopi
Senin, 28 Oktober 2024 12:21 Wib
IMIP Raih Predikat Industri penerima lulusan Perguruan Tinggi terbanyak dari Kemenperin
Minggu, 13 Oktober 2024 18:36 Wib
Ratusan mahasiswa studi independen bersertifikat di IMIP
Sabtu, 5 Oktober 2024 16:39 Wib
Kembangkan potensi SDM di Morowali, IMIP Bangun Training Center
Kamis, 3 Oktober 2024 14:23 Wib