Penjabat Sementara Gubernur Sulawesi Tengah Novalina mengatakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-46 Kota Palu sebagai kesempatan yang baik untuk memperkuat semangat persaudaraan dan gotong royong guna mencapai misi pemerintah daerah setempat, "Palu Mantap Bergerak".
"Kota Palu adalah rumah kita bersama, dengan kerja keras dan kebersamaan, saya yakin Palu akan semakin tangguh, sejahtera, dan berdaya saing," kata dia pada upacara peringatan HUT Ke-46 Kota Palu di Palu, Jumat.
Ia mengemukakan Kota Palu sebagai representasi Provinsi Sulawesi Tengah harus menjadi daerah yang aman dan nyaman dikunjungi semua orang, oleh sebab itu dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk saling menjaga ketertiban umum, terlebih hubungan sosial masyarakat.
Ia menjelaskan salah satu penunjang kemajuan suatu daerah berupa keaktifan masyarakat dalam berpartisipasi membangun daerah di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun sosial budaya dan politik.
"Gotong royong adalah kearifan lokal yang harus dijunjung tinggi dalam bermasyarakat. Meskipun warga ibu kota Sulteng majemuk, namun sikap toleransi tetap dikedepankan guna membangun kebersamaan," ujarnya.
Ia mengatakan peringatan itu sebagai kesempatan refleksi untuk memperbaiki tatanan sosial pasca-bencana alam melanda Kota Palu pada 28 September 2018 atau sehari setelah HUT Kota Palu pada tahun itu.
Selama mengalami masa sulit pascagempa, tsunami, dan likuefaksi, katanya, masyarakat terus berjuang menyambung hidup karena saat itu semuanya serba terbatas.
Di sektor pemerintahan, katanya, pemerintah daerah terus berupaya melakukan pemulihan, berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan para pemangku kepentingan lainnya.
"Dari peristiwa ini terlihat kegigihan masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan bencana, sampai pada masa pemulihan dan hingga saat ini kondisi Kota Palu semakin lebih baik," demikian Novalina.
