BPOM Palu terus berupaya tingkatkan pengawasan lewat Megalit CBOP IFP

id BPOM Palu,Sulawesi Tengah ,Peningkatan kualitas distribusi obat ,Pengawasan obat

BPOM Palu terus berupaya tingkatkan pengawasan lewat Megalit CBOP IFP

Instalasi Farmasi Parigi Moutong telah resmi menerima Surat Keterangan Pemenuhan CDOB dari BPOM di Palu, Sabtu (28/9/2024). (ANTARA/HO-BPOM Palu)

Palu (ANTARA) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu, Sulawesi Tengah (Sultra), berupaya meningkatkan kualitas pendistribusian dan pengawasan obat di daerah itu melalui Program Megalit CBOP IFP.
 
"Inisiatif Program Megalit CDOB IFP merupakan cerminan nyata dari komitmen kami dalam meningkatkan kualitas distribusi obat di seluruh wilayah di bawah pengawasan Balai POM di Palu," kata Kepala BPOM Palu Mardianto di Palu, Sabtu.
 
Program Megalit CDOB IFP merupakan singkatan dari program melalui pendampingan dan Kolaborasi business dan government mengawal pemenuhan standar Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) Instalasi Farmasi Pemerintah.
 
Mardianto menjelaskan program ini menjadi terobosan baru, dimana Balai POM Palu memberikan pendampingan intensif kepada instalasi farmasi, salah satunya Instalasi Farmasi Parigi Moutong dalam penyusunan dan penyelesaian dokumen.
 
Instalasi Farmasi Parigi Moutong telah resmi menerima Surat Keterangan Pemenuhan CDOB dari BPOM. Menurut dia, pencapaian ini menandai langkah maju yang signifikan dalam menjamin kualitas pengelolaan obat di wilayah Parigi Moutong.
 
Ia menjelaskan proses untuk mencapai sertifikasi CDOB ini dimulai sejak 23 September 2024 ketika Direktorat Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor bersama tim Balai POM di Palu melakukan visitasi lapangan.
 
Selanjutnya Instalasi Farmasi Parigi Moutong menjalani tiga kali penyempurnaan dokumen tindakan perbaikan dan pencegahan hingga akhirnya seluruh dokumen dinyatakan lengkap dan memenuhi standar.
 
"Kami tidak sekadar menunggu hasil, tetapi mengambil langkah inovatif melalui Program Megalit CDOB IFP," ujarnya.
 
Dengan standar yang telah terpenuhi, kata dia, Instalasi Farmasi Parigi Moutong diharapkan mampu mempertahankan pengelolaan obat sesuai regulasi, sekaligus terus berinovasi demi menjamin keamanan, mutu, dan efektivitas obat, yang didistribusikan ke masyarakat.
 
Selain itu, kata dia, Program Megalit CDOB IFP ini diharapkan juga menjadi model kolaborasi yang lebih luas, menggabungkan inovasi dan kemitraan lintas sektor, untuk memastikan setiap obat yang sampai ke tangan masyarakat telah memenuhi standar distribusi yang baik untuk menjamin keamanan, mutu, dan khasiatnya.