"Aplikasi SILADMAS ini dibuat untuk mempermudah pelayanan organisasi masyarakat di Bakesbangpol Provinsi Sulteng," kata Kepala Bakesbangpol Arfan di Palu, Selasa.
Ia mengatakan, aplikasi ini merupakan sebuah inovasi untuk memberikan pendekatan yang lebih efisien dan terintegrasi dalam mengelola proses pendaftaran dan pelaporan ormas di Sulawesi Tengah.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah melalukan uji coba terhadap aplikasi tersebut. Di dalam aplikasi tersebut, berisikan pelayanan untuk kemajuan surat keterangan terdaftar (SKT) bagi ormas, baik SKT baru maupun perubahan.
"Tujuan kami adalah aplikasi ini bisa menjadi jawaban bagaimana nanti secara pengelolaan ormas, pembinaan, penataan, dan pengawasan dapat dilakukan evaluasi terhadap ormas-ormas yang terdata," ujarnya.
Adapun, kata dia, saat ini jumlah organisasi masyarakat terdata di Provinsi Sulawesi Tengah berjumlah sebanyak 300, namun belum diketahui semua aktif beroperasi.
Oleh karena itu, ia berharap melalui aplikasi SILADMAS, organisasi masyarakat yang beroperasi di Sulawesi Tengah dapat bertindak secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Menurut dia, sistem ini juga nantinya ke depan dapat menjadi data kabupaten/kota terkait organisasi masyarakat di Sulawesi Tengah.
