Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendorong koperasi menjadi solusi, untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Semoga semakin banyak koperasi yang memberikan solusi terhadap akses pelaku UMKM," kata penjabat sementara Gubernur Sulteng Novalina di Palu, Senin.
Lanjut dia, solusi lain dari koperasi yakni inovasi teknologi, kemitraan, akses pasar dan bahkan terhadap permodalan, supaya makin banyak dan makin cepat UMKM naik kelas.
Penegasan itu disampaikan Novalina dalam Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 tingkat Sulteng tahun 2024, di Kompleks Pasar Inpres Manonda, Kota Palu.
"Kami juga berharap agar Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perkoperasian segera diundangkan," ujarnya.
Dengan adanya Undang-Undang itu, koperasi diyakini dapat memperkuat kelembagaan koperasi yang solid, sehingga koperasi dapat menjadi pilihan rasional masyarakat untuk berusaha.
Apalagi kata dia, menghadapi tantangan zaman yang disruptif, koperasi harus memiliki kemampuan adaptif, inovatif dan akuntabel supaya manfaat yang lebih besar dapat diberikan koperasi kepada anggota dan lingkungannya.
“Koperasi harus terlebih dahulu hadir untuk berdayakan anggota," pesan Novalina.
Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Sulteng Abdul Malik Bram berharap adanya ‘angin segar’, seiring dengan pemisahan Kementerian Koperasi dan UKM dalam struktur Kabinet Merah Putih.
Ia optimistis dengan pemisahan tersebut akan memberi efek percepatan bagi pengesahan RUU Koperasi menjadi undang-undang.
Sehingga, koperasi dapat menjalankan peran seutuhnya membangun ekonomi kerakyatan, sesuai amanah konstitusi khususnya pasal 33 ayat 1.
“Semoga koperasi dapat menjadi wadah kolektif untuk mensejahterakan warga masyarakat,” harapnya.
Berita Terkait
TTIS jadi garda terdepan jaga keamanan siber
Senin, 28 Oktober 2024 20:34 Wib
Pemprov Sulteng berikan pendampingan pembentukan KIM di Banggai
Senin, 28 Oktober 2024 15:37 Wib
Dinas TPH: Sulteng dapat tambahan 8.566 ton pupuk NPK Ponska
Senin, 28 Oktober 2024 6:43 Wib
Balai Bahasa Sulawesi Tengah peringati 100 tahun sastrawan AA Navis
Rabu, 23 Oktober 2024 14:53 Wib
Pengamat minta pemerintah libatkan produsen untuk program makan sehat
Rabu, 23 Oktober 2024 9:57 Wib
Pemprov-Sulteng minta kabupaten/kota susun RAD pelayanan kepemudaan
Selasa, 22 Oktober 2024 13:51 Wib
Sulteng harap bangsal hortikultura tingkat pendapatan petani di Tolitoli
Selasa, 22 Oktober 2024 0:08 Wib
Pemprov Sulteng dan Jawa Tengah kolaborasi awasi benih tanpa sertifikasi
Sabtu, 19 Oktober 2024 12:01 Wib