Siaran pers CV. Anper Palu yang dikutip Jumat menyebutkan pemilihan SMKN 1 Sigi untuk menjadi mitra kerja sama dalam program Go Green With Honda ini telah melalui proses seleksi.
Pada awalnya, Yayasan AHM Jakarta melakukan survey di beberapa sekolah yang berada di Sulawesi Tengah dan akhirnya memutuskan bahwa SMKN 1 Sigi yang paling layak untuk dijalin kerja sama.
Salah satu alasannya adalah wilayah demografi Kabupaten Sigi yang mendukung pertanian serta berdekatan dengan Kota Palu sebagai ibu kota provinsi.
Yayasan AHM Jakarta yang diwakili Valleria Gadis dalam sambutannya pada acara tersebut menjelaskan bahwa program Go Green With Honda adalah pengembangan laboratorium kultur ini adalah program nasional yang merupakan wujud dari Catur Dharma Astra yang salah satunya berbunyi "menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa".
"Target kami sampai tahun 2020 adalah membuat laboratorium kultur jaringan di setiap provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Kami berharap SMKN 1 Sigi Palu dapat menjadi generator bibit di wilayah Sulawesi Tengah untuk program penyerapan emisi CO2 di udara akibat dari aktivitas kendaraan bermotor," ujarnya.
Baca juga: 15 tahun AHM Best Student, bukti dedikasi Honda kepada Negeri.
Baca juga: Honda bina siswa jadi pengusaha lewat AHMBS
Baca juga: Honda edukasi siswa Tolitoli tentang 'safety riding'
General Manager CV. Anugerah Perdana Palu Tommy Soemitro dalam sambutannya menyampaikan bahwa SMKN 1 Sigi Palu merupakan sekolah pertama di Sulawesi Tengah yang menjalin kerja sama dalam hal program Go Green With Honda.
Sebelumnya, kata Tommy, pihaknya memiliki 5 SMK binaan teknik sepeda motor Honda dan 6 sekolah binaan Safety Riding Honda yang tersebar di beberapa daerah di Sulawesi Tengah, yang merupakan wujud komitmen Honda sebagai perusahaan dengan pencapaian penjualan nomor satu di Indonesia dalam sektor pendidikan.
Sedangklan Kepala SMKN 1 Sigi Ir. Yarpatiyani Tanning menyampaikan terima kasih kepada Honda atas kerja sama ini, semoga ke depan SMKN 1 Sigi menjadi sekolah terbaik dalam hal kulutur jaringan dan dapat mengembangkan lebih baik lagi sehingga membanggakan Kabupaten Sigi dan bernilai ekonomis bagi masyarkat.
Dalam acara penandatanganan kerja sama ini juga diserahkan secara simbolis bantuan alat-alat laboratorium kultur jaringan yang sebelumnya memberikan pelatihan untuk para guru dalam pengelolaan laboraturium kultur jaringan.
Mengingat tantangan bagi bangsa Indonesia ke depan dalam menghadapi persaingan global, harapannya program ini dapat menjadi modal untuk menambah wawasan dan skill baik guru maupun siswa yang belajar di SMKN 1 Sigi Palu.
