Polda Sulbar kerahkan 2.000 personel amankan perayaan Paskah di 254 gereja

id pengamanan perayaan paskah,polda sulbar, kerahkan 2.000 personel,254 gereja,syamsu ridwan, kabid humas

Polda Sulbar kerahkan 2.000 personel amankan perayaan Paskah di 254 gereja

Seorang personel Polda Sulbar melakukan pengamanan di sebuah gereja. (ANTARA/HO/Humas Polda Sulbar)

Mamuju (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat mengerahkan sedikitnya 2.000 personel untuk mengamankan perayaan Paskah di 254 gereja yang tersebar enam kabupaten di daerah itu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan, dihubungi di Mamuju, Kamis mengatakan, peningkatan pengamanan pada perayaan Paskah tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan pasca-terjadinya penyerangan di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

"Peningkatan pengamanan ini sebagai upaya antisipasi adanya teror pascabom di Gereja Katedral Makassar," ucap Syamsu Ridwan.

Ia menyampaikan, pada pengamanan perayaan Paskah di 254 gereja pada enam kabupaten di Sulbar tersebut, setiap gereja akan dijaga lima sampai 10 personel kepolisian.

Selain pengamanan dengan peningkatan jumlah personel, pola pengaman juga dilakukan dengan melakukan sterilisasi gedung dan pemeriksaan ketat terhadap setiap pengunjung yang akan masuk ke gereja.

"Di setiap gereja akan disiagakan lima sampai 10 personel, tergantung dari jumlah jemaat yang ada. Tentunya, pola pengamanan juga dilakukan melalui sterilisasi gedung dan pemeriksaan ketat terhadap setiap pengunjung," tutur Syamsu Ridwan.

Selain pengamanan melalui penjagaan di setiap gereja, personel Polda Sulbar bersama personel di setiap polres lanjut Syamsu Ridwan, akan melakukan akan meningkatkan patroli di tempat-tempat rawan terjadinya gangguan kamtibmas.

Ia juga mengimbau masyarakat agar ikut berperan aktif menjaga lingkungan sekitarnya dan segera melaporkan jika ada kegiatan atau aktivitas yang mengarah pada indikasi terjadinya gangguan kamtibmas terutama aksi terorisme.

"Peningkatan pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani yang merayakan Paskah," ujarnya.

"Tentunya, kami juga meminta peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungannya dari berbagai ancaman gangguan kamtibmas, terutama aksi terorisme. Kami mengimbau, jika mengetahui ada gelagat mencurigakan yang mengarah pada tindakan terorisme, segera laporkan ke polisi," kata Syamsu Ridwan.