Pemda Tojo Unauna Kunjungi Masyarakat Gunung Colo

id gunung

Masyarakat di sana sudah siap siaga karena informasi sudah masuk melalui camat dan kepala desa

Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah, akan mengunjungi masyarakat di Gunung Colo, Pulau Unauna, setelah dinaikannya status gunung tersebut dari nomal menjadi waspada sejak Rabu malam (24/6).

"Besok (Sabtu, 27/6) ba`da dzuhur Pak Bupati bersama unsur Muspida akan berkunjung ke sana," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Tojo Unauna Alfian yang dihubungi dari Palu, Jumat.

Alfian mengatakan Bupati Damsik Ladjalani mengambil langkah tersebut karena sudah merebak informasi bahwa Gunung Colo yang pernah meletus tahun 1983 saat ini statusnya meningkat menjadi waspada.

Menurut Alfian pemerintah daerah sudah harus melakukan langkah-langkah antisipatif sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dia mengatakan informasi dinaikkannya status Gunung Colo tersebut sudah beredar luas di masyarakat, namun secara resmi akan disampaikan bupati dan langkah-langkah waspada yang akan dilakukan masyarakat setempat.

"Masyarakat di sana sudah siap siaga karena informasi sudah masuk melalui camat dan kepala desa," katanya.

Gunung Colo terletak di Pulau Unauna, Kabupaten Tojo Unauna. Pulau ini ditempuh selama 1,5 jam menggunakan perahu cepat dari Ampana, daratan ibu kota Tojo Unauna.

Saat ini di Pulau Unauna terdapat dua desa yakni Desa Cendana dan Desa Bina Nguna. Dulu, sebelum Gunung Colo meletus, ibu kota Kecamatan Unauna terletak di pulau itu juga, namun kini dipindahkan ke Desa Wakai, Pulau Batudaka.

Dari Desa Wakai itulah aktivitas Gunung Colo selalu dipantau secara visual dengan alat secara berkelanjutan.

Hasil pengamatan menunjukkan selama 1-7 Juni 2015 terekam sebanyak 16 gempa vulkanik dangkal, 15 gempa vulkanik dalam, tujuh gempa tektonik lokal, dan 18 kali gempa tektonik jauh.

Sementara pada 23 Juni 2015 terjadi sembilan gempa vulkanik dalam, 11 gempa vulkanik dangkal, empat gempa tektonik lokal dan sekali gempa tektonik jauh.

Gunung Colo pernah meletus pada 8 Juli 1983 dan mengeluarkan abu panas sehingga banyak warga mengungsi. Sebelum meletus terdapat gempa bumi hingga 40 kali.(skd)