KTT OKI - Paspampres Dapat Bantuan BMW

id bmw

Kami harap dukungan kami dapat membantu memperlancar penyelenggaraan (KTT OKI)
Jakarta (antarasulteng.com) - BMW Group Indonesia mendukung penuh penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Indonesia (OKI) yang bakal membahas terkait dukungan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan Palestina.

"Kami harap dukungan kami dapat membantu memperlancar penyelenggaraan (KTT OKI)," kata Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie OTania dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Sebagaimana diketahui, BMW Group Indonesia pada Jumat (4/3) telah menyerahkan dua puluh satu unit BMW 520d kepada Pasukan Pengamanan Presiden, untuk digunakan sebagai kendaraan resmi KTT OKI tersebut.

Selama berada di Jakarta, ujar dia, mobilitas perwakilan negara-negara anggota OKI akan didukung oleh sensasi berkendara dinamis khas BMW. 

"Tidak hanya itu, serangkaian sistem road safety BMW yang cerdas memberikan pandangan yang lebih baik sehingga dapat memaksimalkan kenyamanan berkendara," katanya.

Ia berpendapat bahwa BMW Seri 5 Advanced Diesel merupakan kendaraan premium yang tepat untuk penyelenggaraan KTT karena selain desain eksterior yang elegan dan suasana interior yang mewah, BMW Seri 5 telah diakui secara global untuk kualitas terdepan di berbagai aspek, termasuk mesin yang bertenaga.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR Rofi Munawar meminta Pemerintah Indonesia serius mendorong negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam membela kedaulatan Palestina sebagai negara merdeka.

"Penguatan komitmen negara-negara OKI diperlukan, dengan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan keberpihakan kepada Palestina yang selama ini menjadi sasaran agresi Zionis Israel," kata Rofi dalam pernyataan persnya di Jakarta, Sabtu (5/3), menanggapi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI pada 6 dan 7 Maret 2016.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengharapkan rakyat Palestina agar bersatu untuk membangun negerinya mendukung kedaulatan, antara lain karena adanya berbagai kelompok di sana.

"Tentu saja pertama persatuan di Palestina sendiri antara faksi- faksi yang ada membangun bersama-sama Palestina," kata Presiden ditemui saat meninjau persiapan KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tanggal 6-7 Maret di Balai Sidang Jakarta pada Jumat (4/3).

Presiden mengatakan Indonesia selalu mendukung agar Palestina menjadi negara berdaulat, yang ditunjukkan antara lain melalui pembukaan kantor konsulat kehormatan di Kota Ramallah, Palestina.