Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan menyatakan mutasi besar-besaran pejabat utama Polri telah memperhatikan prestasi dan kinerja selama menjadi polisi.
"Mutasi kali ini juga istimewa. Tiga lulusan terbaik Akpol peraih Adhi Makayasa mendapatkan promosi jabatan strategis," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Selain peraih Adhi Makayasa, 92 perwira tinggi dan menengah yang dimutasi memiliki prestasi dan dikenal sebagai polisi pintar, kata Edi.
Dia mengatakan Komjen Pol Ahmad Dhofiri, peraih Adhi Makayasa Akpol 1989 dipercaya menjadi Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) menggantikan Komjen Pol Agung Budi Maryoto yang akan pensiun.
Jabatan Dhofiri sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) akan digantikan oleh Irjen Pol Wahyu Widada, peraih Adhi Makayasa Akpol 1991.
Selain itu, peraih Adhi Makayasa Akpol 1995 Brigjen Pol Sandi Nugroho menjadi Kepala Divisi Humas Polri untuk menggantikan Irjen Pol Dedi Prasetyo. Dengan itu, Sandi akan naik jadi jenderal bintang 2.
Dedi mendapat jabatan strategis sebagai Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri untuk menggantikan posisi Irjen Pol Wahyu Widada.
Edi Hasibuan juga menyoroti kinerja Direktur Narkoba Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar yang banyak mengungkap sindikat narkoba internasional. Dia mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Irjen Pol sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri
Polisi berprestasi lainnya, kata Edi, antara lain Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan diangkat menjadi Wakapolda Jatim dengan pangkat brigjen pol.
Selain itu, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juarsa yang kerap mengungkap kejahatan narkoba internasional juga ditunjuk menjadi Direktur Narkoba Polri dengan pangkat jenderal bintang satu.
Selain itu, Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce yang baru-baru ini mengungkap jaringan narkoba besar mendapat promosi sebagai Kapolrestabes Surabaya.
"Kami melihat Kapolri sangat memperhatikan prestasi anggota Polri dan memberikan promosi khusus terhadap anggota berprestasi dalam pengembangan karirnya," kata akademisi Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Mutasi para perwira tersebut tertuang dalam surat telegram nomor ST/498/II/KEP/2023 tertanggal 26 Februari 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.