"Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memantau kondisi personel yang bertugas di Pos Operasi," kata Kasatgas Humas Operasi Ketupat Tinombala 2024 Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari di Palu, Minggu.
Ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini perlu dilakukan mengingat intensitas kegiatan pengamanan yang dilakukan cukup padat menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, terlebih tugas yang dilakukan dalam 1x24 jam.
Tidak hanya personel pengamanan, Subsatgas Dokkes juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat yang hendak mudik menggunakan transportasi umum.
Pemeriksaan yang diberikan di antaranya pemeriksaan gula darah, asam urat, kolestrol, tekanan darah, konsultasi dokter dan pengobatan.
Menurut dia, hal tersebut guna menciptakan keamanan serta keselamatan masyarakat atau pemudik saat melakukan perjalanan sehingga juga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas pada mudik Lebaran 2024.
Ia menuturkan bahwa Subsatgas Dokkes bekerja secara mobile dengan mengunjungi satu pos pengamanan ke pos lainnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, baik di terminal, pelabuhan, bandara ataupun perusahaan-perusahaan otobus.
"Hasil pengecekan dan pemeriksaan kesehatan saat ini, tidak ditemukan gangguan kesehatan yang mengkhawatirkan baik kepada petugas pengamanan atau masyarakat yang akan mudik," ujarnya.
Ia mengatakan pemeriksaan ini akan rutin dilakukan guna memastikan kondisi personel pengamanan dan pemudik dalam keadaan sehat sampai pada berlangsungnya Operasi Ketupat Tinombala yang dimulai dari 4-16 April.
Ia mengatakan pemeriksaan ini akan rutin dilakukan guna memastikan kondisi personel pengamanan dan pemudik dalam keadaan sehat sampai pada berlangsungnya Operasi Ketupat Tinombala yang dimulai dari 4-16 April.
