"Desain burung Maleo sebagai maskot pilkada hasil sayembara kami lakukan beberapa waktu lalu," kata Ketua KPU Sulteng Risvirenol pada peluncuran tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng 2024, di Palu, Senin.
Ia menjelaskan maskot pilkada Sulteng 2024 dengan sepasang burung Maleo yang merupakan satwa endemik Sulawesi diberi nama si Tami dan si Tadu
Si Tami merupakan akronim dari Sulteng memilih. Nama si Tami yang dalam bahasa daerah setempat berarti sanggup, menyimbolkan kesanggupan para pemimpin terpilih nantinya dapat membawa daerah ini menjadi daerah maju yang memberikan kesejahteraan seluruh masyarakat dan sanggup menjadi pemimpin yang baik dan amanah.
"Tami mengenakan baju adat Kaili Tado bernama Pangga atau gaun wanita bermotif Taiganja dilengkapi dengan topi dan rok wanita," ujarnya.
Sementara si Tadu merupakan akronim dari Sulteng berdaulat. Nama si Tadu yang dalam bahasa daerah berarti pemimpin, nama yang memiliki koreksi dengan adanya gelaran memilih pemimpin di Sulteng yang akan dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia diharapkan mampu menjadi Pilgub mendapat pemimpin yang sesuai dengan harapan seluruh masyarakat.
"Si Tadu memiliki karakter ceria, menarik, unik dan siap membantu KPU Sulteng untuk memberikan informasi dan mensosialisasikan setiap tahapan pemilihan dan mengawal jalannya demokrasi yang aman, damai dan menyenangkan," ujarnya.
Menurut dia, suksesnya pelaksanaan pilkada yang aman dan damai bukan hanya tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara teknis, tetapi seluruh masyarakat ikut berperan mengawal setiap tahapan.
"KPU Sulteng mengambil slogan pilkada Sulteng yakni bahagia. Harapannya setiap tahapan pemilihan selalu bahagia, prosesnya juga bahagia, kalah dan menang juga bahagia," ucapnya.
Sementara itu Ketua Tim sayembara maskot 2024 Muhammad Nasrum mengatakan pemenang simbol pada pilkada adalah burung Maleo.
"Burung Maleo adalah burung yang melambangkan kebahagiaan dan kesetiaan," ujarnya.
Ia mengemukakan 11 indikator penilaian terhadap 10 desain maskot, yakni adanya unsur misi nasionalitas, lokalitas dan integritas.
"Nilai-nilai tersebut ada pada desain maskot ini sehingga terpilih pasangan si Tadu dan si Tami," kata dia.