"Kami memberikan dana Rp100 juta untuk menyediakan sarana air bersih bagi warga Bora Kabupaten Sigi," kata Direktur Human Capital Perum Bulog Purnomo Sinar Hadi saat penandatanganan prasasti pipa air bersih di Sigi, Rabu.
Ia mengemukakan Perum Bulog memberikan bantuan untuk penyediaan sarana prasarana air bersih yang merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
"Jadi, secara umum untuk program TJSL di BUMN itu sudah dimulai sejak tahun 1980an dan ini merupakan komitmen pemerintah melalui BUMN, dengan fokusnya itu terkait yang berkelanjutan mulai dari pendidikan, lingkungan, sarana prasarana air bersih hingga tempat ibadah," ucapnya.
Menurut dia, setiap tahun pihaknya rutin mengalokasikan dana untuk kegiatan-kegiatan sosial.
"Alhamdulillah kami hari ini bisa berkontribusi dan paling penting dapat memberikan manfaat untuk masyarakat setempat," ujarnya.
Ia mengatakan program TJSL itu menyediakan sarana air bersih sepanjang satu kilometer di Desa Bora.
"Sarana air bersih ini sepanjang 1.000 meter sudah dapat digunakan warga Bora untuk kebutuhan sehari-harinya seperti mencuci, memasak, dan lainnya," ujar dia.
Ia berpesan kepada pemerintah desa dan warga setempat agar menjaga fasilitas yang sudah terbangun itu, sehingga air bersih dapat terus dirasakan manfaatnya.
"Saya berharap ini tentunya dijaga karena fasilitas sarana prasarana air bersih ini adalah milik kita bersama yang tujuannya untuk kemanfaatan masyarakat secara luas," tuturnya.
Menurut Purnomo, pengerjaan penyediaan sarana prasarana air bersih itu mulai Januari 2024.
"Selama pengerjaan memang ada kendala tetaapi Alhamdulillah semuanya dapat selesai dengan tepat waktu atas bantuan warga setempat, dan program ini adalah bentuk komitmen kami peduli lingkungan dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, " katanya.
Sementara itu, Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta menuturkan bantuan penyediaan sarana prasarana air bersih di Bora oleh Bulog sejalan dengan program pemerintah daerah.
"Bantuan dari Bulog ini untuk penyediaan sarana air bersih di Bora sejalan dengan program pemerintah daerah yaitu percepatan irigasi, air bersih, dan infrastruktur lainnya," ujar dia.
Ia mengatakan pemerintah daerah memiliki dana yang terbatas untuk penyediaan sarana prasarana air bersih di wilayah itu.
Ke depan harapannya agar program-program dari Perum Bulog ke Kabupaten Sigi dapat kembali berlanjut dengan menyasar wilayah lainnya di kabupaten ini.
"Kami berharap jika masih ada program TJSL dari Perum Bulog ini bisa kembali membantu Kabupaten Sigi baik terkait air bersih maupun lainnya," tutur dia.
