Kebutuhan listrik di Kabupaten Sigi Sulteng meningkat

id Kabupaten Sigi ,Sulawesi Tengah ,Pemkab Sigi ,PLN,Wakil Bupati Sigi ,Samuel Yansen Pongi

Kebutuhan listrik di Kabupaten Sigi Sulteng meningkat

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi saat mengikuti rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan PT PLN UP3 Palu terkait pemenuhan kebutuhan listrik di Kabupaten Sigi, Sabtu (18/1/2025). ANTARA/HO-Pemkab Sigi

Palu (ANTARA) - Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi menyampaikan kebutuhan listrik di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah terus meningkat khususnya di wilayah pelosok dan terjauh di daerah itu.

"Jadi kami melibatkan semua pihak untuk melakukan pemetaan kebutuhan listrik di Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Sigi," kata Samuel Yansen Pongi di Kota Palu, Sabtu.

Ia mengemukakan pihaknya bekerja sama dengan PT PLN (Persero) UP3 Palu termasuk sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

"Kerja sama ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemenuhan kebutuhan listrik yang terus meningkat di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Sigi," ucapnya.

Ia menuturkan semua pihak mengidentifikasi tantangan utama dalam penyediaan dan distribusi listrik serta membahas solusi untuk mengatasi kendala tersebut.

"Beberapa poin penting yang dirumuskan meliputi rencana pengembangan infrastruktur kelistrikan yang lebih merata, terutama di wilayah-wilayah terpencil, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.

Kata dia, pemenuhan kebutuhan listrik di daerah itu bisa menunjang sektor pariwisata dan industri di Sigi.

"Ke depan dengan infrastruktur kelistrikan yang memadai diharapkan mampu menunjang sektor-sektor strategis seperti pariwisata, pertanian dan industri kecil di Kabupaten Sigi," ujarnya.

Samuel menjelaskan dengan adanya pertemuan itu dapat mempercepat penyelesaian masalah kelistrikan di Kabupaten Sigi, serta meningkatkan sinergi antarpihak dalam mewujudkan pemerataan akses energi di wilayah Sulawesi Tengah.

"Harapannya langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah Sigi," tuturnya.