Pemkot Palu gelar pasar murah bantu masyarakat hadapi lebaran

id Pasar murah, Syamsul Saifudin, Perindag Palu, Pemkotpalu, Ramadhan

Pemkot Palu  gelar pasar murah bantu masyarakat hadapi lebaran

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Palu, Syamsul Saifudin saat menyampaikan arahannya pada pembukaan pasar murah, di Palu, Kamis (6/5/2021). ANTARA/HO/Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah menggelar pasar dalam bulan Ramadhan tahun ini untuk membantu masyarakat guna memperoleh kebutuhan pokok menghadapi  Idul Fitri nanti.
 
"Selain menjaga fluktuasi harga, kegiatan pasar murah juga sebagai bentuk keterlibatan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat untuk saat hari raya Idul Fitri," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Palu Syamsul Saifudin yang dihubungi, di Palu, Jumat.
 
Dia menjelaskan selama Ramadhan tahun 2021, pihaknya telah menggelar pasar murah dua kali tahun ini yakni pada awal dan penghujung puasa ini karena di momen tersebut biasanya terjadi lonjakan harga di pasaran, tetapi hingga kini stok dan harga barang cukup tersedia dan stabil.
 
Ia mengatakan kegiatan pasar murah di penghunjung bulan ini mulai berlangsung 6-8 Mei 2021 dengan melibatkan sekitar 20 distributor, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang logistik.
 
"Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 6-8 Mei 2021 untuk melayani kebutuhan warga Kecamatan Palu Utara dan sekitarnya," ujar Syamsul.
 
Ia menjelaskan para distributor menjual bahan pokok di pasar murah tersebut sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, sehingga harga relatif lebih murah.

"Salah satunya perbedaan harga gula pasir di pasar tradisional Rp13 ribu per kilogram, sementara di pasar murah hanya dijual seharga Rp12,5 ribu," ujarnya.
 
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Palu memanfaatkan kehadiran pasar murah ini yang menyediakan berbagai bahan pangan dibutuhkan masyarakat untuk persiapan kebutuhan menjelang Idul Fitri tahun ini.
 
"Artinya melalui kegiatan tersebut, pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok sebelum dan sesudah lebaran nanti selalu terpenuhi. Ini juga bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional," kata Syamsul.
 
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan saat beraktivitas, baik di pasar murah, pasar tradisional maupun pasar modern untuk kebaikan bersama sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.
 
"Jangan sampai kita abai terhadap protokol COVID-19 seperti yang dianjurkan pemerintah, apalagi Kota Palu saat ini masuk zona orange penularan virus corona, maka kita lebih meningkatkan kewaspadaan," demikian Syamsul.