Wali Kota Palu minta kepala OPD tingkatkan pelayanan publik

id Walikota palu, Hadianto Rasyid, Pemkot Palu, pelayanan publik, Sulteng

Wali Kota Palu  minta kepala OPD tingkatkan pelayanan publik

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid saat memimpin rapat dengan Kepala Organisasi Daerah (OPD) dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di Palu, Jumat (10/9/2021). ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah Hadianto Rasyid meminta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran pemerintahan tersebut agar lebih meningkatkan pelayanan publik.
 
"Kita harus tunjukkan kerja maksimal kepada masyarakat. Meskipun di tengah pandemi COVID-19, pelayanan publik tetap berjalan dan harus optimal," kata Hadianto saat pertemuan dengan seluruh kepada OPD di jajaran Pemkot Palu, di Palu, Jumat.
 
Menurut Hadianto, tahun anggaran 2022 akan menjadi evaluasi capaian kinerja Pemkot Palu di tahun anggaran 2021, sehingga perlu kerja nyata dan tuntas untuk menyukseskan program kerja yang telah disusun.
 
Meskipun tahun ini masih di masa transisi di pemerintahan baru, namun hal itu tidak memengaruhi konstalasi pelayanan publik baik dari bidang sosial, ekonomi dan kesehatan serta sektor-sektor esensial lainnya.
 
"Tahun depan harus kita tunjukkan seperti apa pencapaian kerja karena optimalisasi program-program berlangsung di 2021," ujar Hadianto.
 
Ia mengingatkan para kepala OPD saat ini agar jangan dulu meminta kendaraan operasional karena belum terlalu nampak hasil kerja pemerintah kota di mata masyarakat di masa transisi ini.
 
"Saya akan evaluasi tahun depan capaian-capaian kinerja masing-masing instansi, jika terjadi perubahan signifikan dalam mendukung arah pembangunan daerah ini bisa menjadi penilaian kami merealisasikan kendaraan operasional tersebut," kata Hadianto.
 
Pemkot Palu dalam melakukan upaya perubahan, kata dia, tahun depan akan memaksimalkan enam sektor prioritas pembangunan karena di masa ini program kerja masih menyesuaikan anggaran transisi.
 
Enam sektor prioritas yang diusung sebagai tema pembangunan Palu yakni sektor ekonomi, infrastruktur, pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan, sosial kependudukan, birokrasi dan keuangan, serta sektor lingkungan yang dituangkan ke dalam 53 program.
 
"Membangun kota ini harus realistis dan tidak perlu bermuluk-muluk. Enam sektor itu akan menjadi acuan kerja kerja, karena memang itu merupakan indikator kerja sekaligus menjadi parameter kerja," demikian Hadianto.