Gorontalo (ANTARA) - Dua atlet paralayang Gorontalo melakukan atraksi fun fly untuk mempromosikan objek wisata Bukit Dunu Paralayang di Desa Dunu Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara.
"Bukit Dunu sangat cocok menjadi lokasi olahraga paralayang. Kami telah beberapa kali melakukan uji lintasan melalui bukit ini. Saat terbang, kecepatan angin pun sangat bersahabat. Para penerbang (pilot) bahkan dapat memulai terbang dan kembali mendarat di Puncak Bukit Dunu," kata atlet paralayang asal Gorontalo, Septian Lamadlaw di Gorontalo, Rabu.
Ia mengaku kembali melakukan atraksi "fun fly" di bukit itu, bersama atlet lainnya, Arie Duke.
"Kami sangat merekomendasikan Bukit Dunu sebagai lokasi paralayang. Pesona pariwisata di kawasan Monano sangat indah dinikmati dari udara, saat kita mulai terbang dari puncak ini. Dari udara, kita bisa menikmati keindahan jejeran pulau yang ada di pesisir barat kabupaten ini, juga tepian pantai yang indah. Saya bahkan tertarik datang berulang kali melakukan 'fun fly' dari Bukit Dunu," katanya.
Ia berharap pemerintah daerah memaksimalkan fasilitas pendukung yang diperlukan untuk mengembangkan sport tourism mengandalkan olahraga paralayang.
"Kami selaku praktisi sangat mendukung upaya pemerintah daerah ini. Apalagi paralayang merupakan salah satu olahraga yang tinggi peminat dan sangat digemari di Nusantara maupun dunia," katanya.
Pemerintah daerah akan mudah menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke daerah ini. Ditambah lagi, untuk menikmati olah raga paralayang, para atlet dapat menghabiskan waktu lebih dari sehari.
"Ini potensi yang perlu ditangkap dan dikembangkan dengan baik oleh pemerintah daerah," kata Septian pula.
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu mengaku sangat mengapresiasi dukungan para atlet paralayang dalam pengembangan sport tourism di Bukit Dunu.
"Semoga ini menjadi awal yang baik untuk menarik minat kunjungan wisatawan lebih banyak ke daerah ini. Seperti yang saya targetkan, wisatawan akan lama tinggal," katanya.
"Mereka menikmati pariwisata yang kita miliki, makan dan minum, juga berbelanja di daerah ini. Masyarakat tentu akan menikmati keuntungannya. Kondisi ini sangat positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah khususnya pengembangan sektor pariwisata," kata Thariq.