Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk menyuarakan terus-menerus keberpihakan Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina.
"Pemerintah ini berada di pihak Palestina, tadi perintah Presiden itu untuk selalu disampaikan kepada publik," kata Yaqut setelah diterima Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Jokowi juga memerintahkan Menag untuk mencari bantuan alternatif lain yang dapat diberikan kepada Palestina. Pada Sabtu (4/11), Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan seperti kebutuhan makanan, obat-obatan, perlengkapan wanita dan anak-anak untuk masyarakat Palestina.
"Bukan hanya menyuarakan, ada hal konkret yang bisa dilakukan selain bantuan yang diberikan," ujarnya.
Menurut Yaqut, akan ada bantuan selanjutnya yang dikirimkan Indonesia kepada masyarakat Palestina. Selain itu, kata Yaqut, Kemenag juga diminta menggalang solidaritas umat untuk membantu Palestina.
"Untuk hal-hal yang lain supaya kami yang sebagai menteri di Kementerian Agama diminta untuk mencari alternatif untuk menggalang solidaritas dengan umat," ucap Yaqut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/11) telah melepas pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI untuk warga Palestina di Gaza, antara lain berupa alat kesehatan dan makanan seberat total 51,5 ton.
"Alhamdulillah bantuan Indonesia untuk Palestina akan segera diberangkatkan menuju Bandara El Arish Mesir dan diteruskan ke Gaza," kata Jokowi saat melepas pengiriman bantuan di Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur di Jakarta, Sabtu pagi.
Bantuan itu diangkut menggunakan tiga pesawat, meliputi dua pesawat C-130 Hercules bernomor ekor A-1327 dan A-1328 berasal dari Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32 TNI AU, serta satu pesawat sewa Boeing 737 Garuda Indonesia.
Pada kesempatan itu, Jokowi menekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama dalam perjuangan Bangsa Palestina.
"Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima harus sesegera mungkin dihentikan," kata Jokowi.