Teheran (ANTARA) - Angkatan Bersenjata Yaman mengeluarkan sebuah pernyataan peringatan bahwa pihaknya akan mencegat semua kapal, dari negara manapun asalnya, yang akan menuju Israel jika Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan.
Pernyataan itu dipublikasi juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree pada Sabtu (11/12) malam.
“Jika Gaza tidak mendapat makanan dan obat-obatan yang diperlukan, semua kapal di Laut Merah yang menuju pelabuhan Israel, berasal dari negara manapun, akan menjadi target pasukan bersenjata kami,” tulis pernyataan tersebut, menurut Reuters.
Militer Yaman memperingatkan semua perusahaan ekspedisi agar tidak bekerja sama dengan rezim Israel, mengatakan bahwa larangan tersebut menyusul keberhasilan operasi Yaman untuk mencegah kapal-kapal Israel berlayar di Laut Arab dan Laut Merah.
Sejak perang di Gaza meletus pada 7 Oktober, militer Yaman telah meluncurkan sederet operasi terhadap kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel di Laut Merah.
Mereka juga melakukan serangan rudal dan drone terhadap posisi Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di wilayah yang terkepung tersebut.
Sumber: OANA-IRNA
Berita Terkait
Diancam AS, Israel janji segera atasi krisis kemanusiaan
Kamis, 17 Oktober 2024 14:40 Wib
PBB: Israel halangi 85 persen konvoi kemanusiaan masuki Gaza Utara
Rabu, 16 Oktober 2024 8:15 Wib
Palestina desak AS setop dukung agresi Israel
Minggu, 13 Oktober 2024 15:18 Wib
AS tak akan biarkan Lebanon menjadi Gaza kedua
Kamis, 10 Oktober 2024 11:14 Wib
Israel perintahkan 3 RS Gaza utara dievakuasi, termasuk RS Indonesia
Rabu, 9 Oktober 2024 9:23 Wib
Pejabat PBB peringatkan soal kekerasan reproduksi dalam genosida Gaza
Rabu, 9 Oktober 2024 9:06 Wib
Korban tewas di Gaza hampir 42 ribu pada 1 tahun perang Israel
Selasa, 8 Oktober 2024 8:20 Wib
Mesir sambut seruan Macron agar pasokan senjata ke Israel ditangguhkan
Senin, 7 Oktober 2024 9:12 Wib