Pengamat Politik: Untuk strategi kampanye, Prabowo-Gibran lebih unggul
Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Universitas Padjadjaran Ari Ganjar Herdiansah mengatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pasangan lainnya terkait strategi kampanye dalam Pilpres 2024.
"Untuk strategi kampanye, pasangan calon 2 (Prabowo-Gibran) lebih unggul dengan berbagai konten kreatif yang membanjiri media sosial," kata Ari saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.
Dia menilai strategi kampanye pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bertopang pada gagasan dan intelektualitas tetapi hanya menjangkau kalangan tertentu seperti akademisi, mahasiswa, pengusaha, dan profesional.
"Kurang diracik dalam konten-konten medsos (media sosial) sehingga kurang mendapatkan atensi luas," katanya.
Sedangkan strategi kampanye pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md cenderung lebih banyak menyoroti aspek hukum.
"Pasangan calon nomor urut 3 cenderung mengandalkan basis PDIP dan jejaringnya, tetapi isu-isunya lebih menyoroti aspek hukum atau mengandalkan kekuatan Mahfud," ujarnya.
Baca juga: Pengamat nilai Gibran unggul penguasaan panggung debat kedua
Baca juga: KPU sediakan podium dan satu mikrofon di debat ketiga Pilpres 2024
Walaupun demikian, Ari menilai bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilpres 2024 akan meningkat dibandingkan pelaksanaan Pilpres 2019.
"Tingkat partisipasi pemilih sebelumnya sudah tinggi, yakni di atas 80%, (sehingga) dengan beragam metode kampanye yang atraktif dari tiap-tiap pasangan calon maka diperkirakan tingkat partisipasinya minimal sama dengan Pemilu sebelumnya," katanya.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa kampanye berjalan cukup kondusif hingga hari ke-30 (27/12) masa kampanye. Meskipun, kata dia, isu-isu kecurangan atau penggunaan aparat untuk pemenangan salah satu pasangan calon terus bermunculan.
"Kalau memang terbukti, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI harus segera bertindak demi penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas," kata Ari.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: KPU akan sampaikan hasil rapat evaluasi debat saat rapat pleno besok
Baca juga: KPU akan optimalkan peran moderator di debat ketiga Pilpres 2024
"Untuk strategi kampanye, pasangan calon 2 (Prabowo-Gibran) lebih unggul dengan berbagai konten kreatif yang membanjiri media sosial," kata Ari saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.
Dia menilai strategi kampanye pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bertopang pada gagasan dan intelektualitas tetapi hanya menjangkau kalangan tertentu seperti akademisi, mahasiswa, pengusaha, dan profesional.
"Kurang diracik dalam konten-konten medsos (media sosial) sehingga kurang mendapatkan atensi luas," katanya.
Sedangkan strategi kampanye pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md cenderung lebih banyak menyoroti aspek hukum.
"Pasangan calon nomor urut 3 cenderung mengandalkan basis PDIP dan jejaringnya, tetapi isu-isunya lebih menyoroti aspek hukum atau mengandalkan kekuatan Mahfud," ujarnya.
Baca juga: Pengamat nilai Gibran unggul penguasaan panggung debat kedua
Baca juga: KPU sediakan podium dan satu mikrofon di debat ketiga Pilpres 2024
Walaupun demikian, Ari menilai bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilpres 2024 akan meningkat dibandingkan pelaksanaan Pilpres 2019.
"Tingkat partisipasi pemilih sebelumnya sudah tinggi, yakni di atas 80%, (sehingga) dengan beragam metode kampanye yang atraktif dari tiap-tiap pasangan calon maka diperkirakan tingkat partisipasinya minimal sama dengan Pemilu sebelumnya," katanya.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa kampanye berjalan cukup kondusif hingga hari ke-30 (27/12) masa kampanye. Meskipun, kata dia, isu-isu kecurangan atau penggunaan aparat untuk pemenangan salah satu pasangan calon terus bermunculan.
"Kalau memang terbukti, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI harus segera bertindak demi penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas," kata Ari.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: KPU akan sampaikan hasil rapat evaluasi debat saat rapat pleno besok
Baca juga: KPU akan optimalkan peran moderator di debat ketiga Pilpres 2024