Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih terjadi di sejumlah wilayah provinsi di Indonesia hingga awal Februari 2024.
"Mencermati hasil analisis dinamika atmosfer terkini, potensi hujan dengan variasi intensitas yang beragam di wilayah Indonesia diprediksi masih dapat terjadi hingga memasuki periode awal bulan Februari 2024," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, kondisi tersebut antara lain dipicu oleh aktivitas Monsun Asia serta potensi seruakan dingin yang mempengaruhi peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.
Di samping itu, menurut dia, masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah serta terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator akibat penguatan angin Monsun Asia juga turut memicu pembentukan awan hujan.
Kondisi yang demikian, kata dia, menimbulkan peluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dari 29 Januari hingga 1 Februari 2024 di wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua selama kurun itu juga diprakirakan mengalami hujan sedang hingga lebat.
Selama periode 2 sampai 4 Februari 2024, hujan diprakirakan turun di bagian wilayah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Menurut prakiraan BMKG, hujan selama kurun itu juga berpeluang terjadi di wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
"BMKG mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi hujan yang disertai kilat atau petir dan angin kencang," kata Guswanto.
Ia mengimbau warga yang bermukim di daerah dengan topografi curam, bergunung, dan tebing yang tanahnya rawan longsor serta daerah yang rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan penurunan jarak pandang pada masa kondisi cuaca ekstrem.
Berita Terkait
Hujan ringan diprakirakan guyur sebagian besar wilayah Indonesia
Minggu, 12 Mei 2024 7:58 Wib
Curah hujan di Sulteng dipicu partikel vulkanik Gunung Ruang
Sabtu, 11 Mei 2024 17:26 Wib
Hujan badai berpotensi guyur sebagian besar wilayah di Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 13:00 Wib
Hujan lebat disertai petir diperkirakan akan landa sejumlah kota besar di Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 6:41 Wib
BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar hari ini
Selasa, 7 Mei 2024 7:11 Wib
BMKG prakirakan mayoritas kota besar turun hujan ringan hingga lebat
Senin, 6 Mei 2024 6:58 Wib
Sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 9:03 Wib
Potensi hujan lebat di 26 provinsi pada awal Mei
Rabu, 1 Mei 2024 10:06 Wib