Polda Sulteng kerahkan 68 personel BKO dukung pengamanan di Buol

id Polda Sulteng ,Personel BKO wilayah Buol ,Ricuh PT HIP,Kabupaten Buol,Pengamanan di Buol ,Sulawesi Tengah

Polda Sulteng kerahkan 68 personel BKO dukung pengamanan di Buol

Sebanyak 68 personel pengamanan Polda Sulteng mengikuti apel keberangkatan di Mako Ditsamapta Polda Sulteng, Palu, Sabtu (11/5/2024). ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng

Palu (ANTARA) - Direktorat Samapta (Ditsamapta) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengerahkan 68 personel bawah kendali operasi (BKO) ke Kabupaten Buol untuk turut mendukung pengamanan di wilayah ini.
 
"Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh pada Polres Buol dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut," kata Direktur Samapta (Dirsamapta) Polda Sulteng Kombes Pol. Richard B. saat apel keberangkatan personel pengamanan di Palu, Sabtu.
 
Kombes Pol. Richard mengatakan bahwa pihaknya menurunkan 68 personel atau dua satuan setingkat peleton (SST) untuk melakukan back up pengamanan Polres Buol berkaitan dengan kejadian ricuh yang terjadi antara petani dan buruh perusahaan PT Hardaya Inti Plantations (HIP) pada Jumat (10/5) siang di lokasi perkebunan plasma koperasi awal baru, Desa Balau, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol.
 
Pada apel keberangkatan, Kombes Pol. Richard melakukan pengecekan langsung kesiapan personel serta sarana dan prasarana (sarpras) dalam kesiapan pemberangkatan untuk pengamanan personel ke wilayah Buol.
 
"Apel keberangkatan ini untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras dalam menjalankan tugas pengamanan back up Polres Buol," ujarnya.
 
Dirsamapta Polda Sulteng berharap personel yang bertugas dapat melaksanakan tugas pengamanan dengan baik dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
 
Ia juga berpesan agar personel pengamanan dapat menjaga nama baik institusi selama menjalankan tugas.
 
"Kami berharap agar personel tetap menjunjung tinggi etika dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pengamanan. Jaga nama baik institusi dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.