Ketua Umum Sinode GKST mengajak masyarakat jaga persatuan pascapemilu

id Ketua Umum Sinode GKST ,Kota Palu ,Jaga persatuan dan kesatuan ,Sulteng ,Pemilu,Pasca-pemilu

Ketua Umum Sinode GKST mengajak masyarakat jaga persatuan pascapemilu

Ketua Umum Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Pendeta Djadaramo Tasiabe. (ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng)

Palu (ANTARA) - Ketua Umum Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Pendeta Djadaramo Tasiabe mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan pascapemungutan suara Pemilu 2024.
 
"Pemungutan suara Pemilu 2024 telah kita laksanakan bersama, karena itu saya mengajak seluruh masyarakat agar tetap memelihara persatuan, kesatuan, keutuhan, dan kedamaian di wilayah Sulawesi Tengah," kata Djadaramo Tasiabe di Kota Palu, Sulteng, Jumat.
 
Ia mengatakan memasuki tahapan penghitungan dan rekapitulasi suara yang saat ini berlangsung, masyarakat agar tetap tenang dan menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
 
 
Menurut dia, perbedaan pilihan dalam pemilu adalah bagian dari demokrasi, karena itu jangan menjadikan perbedaan tersebut untuk memisahkan dan memecah belah sesama anak bangsa.
 
"Mari kita membangun kehidupan yang utuh, bergandengan tangan untuk menuju masa depan Indonesia dan masa depan daerah ke arah yang lebih baik," ujarnya.
 
Djadaramo juga meminta masyarakat agar menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU RI.
 
Menurut dia, pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berlangsung aman, damai, dan sejuk.
 
 
Kondisi ini, katanya, tidak terlepas dari upaya kerja keras Polda Sulteng dan TNI, stakeholder terkait dan peran aktif elemen masyarakat untuk mewujudkan situasi tetap kondusif.
 
Oleh karena itu, dia menyampaikan apresiasi atas kerja Polri-TNI yang dengan penuh keseriusan berupaya untuk menciptakan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
 
"Berbeda itu indah, damai itu indah. Mari bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif di daerah kita. Semoga Tuhan memberkati," katanya.
 
 
Pada Rabu (14/2) masyarakat Indonesia mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak pilih mereka dalam Pemilu 2024.