Palu (ANTARA) - Calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mendukung pemekaran tiga wilayah di Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi.
"Saya dorong Salena, Wana dan Lekatu menjadi desa agar tiga wilayah tersebut bisa mendapatkan anggaran desa setiap tahun, kemudian pemerintah Kota tambah dana supaya pembangunan bisa bergerak lebih cepat,” jelas Hadianto saat bertemu masyarakat di wilayah Lekatu, Kelurahan Tipo, Minggu (29/9/2024).
Hadainto mengatakan, pemerintah Kota sudah pernah mengusulkan pemekaran tiga wilayah di Kelurahan Tipo, yaitu Salena, Wana dan Lekatu, termasuk Uwentumbu di Kelurahan Kawatuna.
"Namun sampai saat ini belum ada jawaban dari pemerintah pusat," ujarnya.
Hadianto mengemukakan, jika Salena, Wana dan Lekatu tetap tidak bisa dimekarkan, maka pemerintah kota akan masukan program dana mandiri dengan anggaran masing-masing Rp1 miliar.
"Anggaran itu untuk membantu kebutuhan-kebutuhan pembangunan dan dana mandiri diberikan melalui swadaya masyarakat," sebut Hadianto.
Sementara itu salah seorang warga Lekatu, Bance, mengatakan warga setempat menginginkan wilayah Lekatu dimekarkan menjadi desa adat.
"Wilayah Lekatu sudah 43 tahun masuk dalam wilayah administratif kelurahan Tipo, salah satu pertimbangan masyarakat soal pemerataan pembangunan," terangnya.
Tidak hanya itu, Menurut Bance, Lekatu juga memiliki wilayah yang cukup untuk dijadikan desa adat di dalam pemerintahan kota serta perkembangan penduduk yang cukup pesat.
"Sudah layak untuk dijadikan desa adat di dalam kota karena jumlah penduduk juga sudah lebih dari 300 KK,” sebutnya.