Anggota Paskibraka Morowali Utara jatuh karena tertusuk paku saat bertugas

id Kolonodale, Morut,Paskibraka

Anggota Paskibraka Morowali Utara jatuh karena tertusuk paku saat bertugas

Paskibraka Kabupaten Morowali Utara berlumuran lumpur saat bertugas pada upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Kolonodale, Sabtu (17/8) (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Begitu tiba diposisi barisan awal, Dina terjatuh dan membuka sepatunya. Darah yang mengucur membuat teman teman Paskibraka panik.
Kolonodale (ANTARA) - Namanya Dina Nursadilah Toadji, pelajar kelas 11 SMA Negeri 1 Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Gadis cantik kelahiran 18 September 2003 ini merupakan satu dari sekian anggota Paskibraka Morowali Utara, dan dipercaya sebagai pembawa baki berisi bendera yang dikibarkan pada peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di lapangan upacara Kantor Bupati Morowali Utara.

 Dina – demikian panggilan akrabnya – bersama teman-teman Paskibraka Morowali Utara harus menghadapi kenyataan penugasan pengibaran bendera tahun ini dengan berhadapan kondisi lapangan yang becek akibat hujan deras yang turun tanggal 16 Agustus malam. Meski demikian, tekad Paskibraka Morowali Utara menyukseskan upacara itu tidak surut dengan kondisi medan yang harus mereka hadapi.

Acara pengibaran bendera 17 Agustus 2019 itu pun berhasil dilakukan dengan mulus. Namun saat seluruh barisan kembali ke posisi awal, Dina tiba-tiba terjatuh. Kakinya berdarah. Peristiwa ini sontak menjadi perhatian peserta upacara. Sepatu Dina segera dilepas, kakinya berdarah. Sebatang paku menancap di sepatu yang dikenakannya. Pakunya ternyata mengenai jari kelingking dan jari manis sebelah kiri.

''Pas balik dari pengibaran depan tribun saya rasa sakit di kaki. Saya tahan saja, karena saya pikir cuma batu. Tapi kan lumayan jaraknya dari tribun sampai tempat barisan awal kami, lama-lama saya yakin bukan batu ini, tapi paku. Saya tetap fokus, konsentrasi dan tidak mau kasi tunjuk sama teman-teman. Alhamdullilah tugas bisa saya tunaikan bersama teman-teman,@ kata Dina yang dihubungi melalui telepon selular di Kolonodale.

Begitu tiba diposisi barisan awal, Dina terjatuh dan membuka sepatunya. Darah yang mengucur membuat teman teman Paskibraka panik. Dina pun segera mendapat pertolongan dari petugas medis, dan dilarikan ke RS Kolonodale untuk mendapat perawatan.

Saat ditelpon, Dina mengaku kondisinya sudah kembali normal setelah mendapat perawatan medis. Dirinya bahkan dari rumah sakit langsung bergabung kembali ke pasukannya serta melakukan silaturahmi dengan keluarga besar pengibar bendera tahun ini.

Dina pun siap untuk kembali bertugas dalam upacara penurunan bendera Sabtu sore ini.
 
Salah seorang anggota Paskibraka Kabupaten Morowali Utara tertusuk paku saat bertugas pada upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Kolonodale, Sabtu (17/8) (Antaranews Sulteng/Istimewa)