Surabaya (ANTARA) - Pesona kawasan wisata di Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai dilirik oleh para sineas Ibu Kota menjadi lokasi syuting, salah satunya Alun-Alun Surabaya di Jalan Gubernur Suryo.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Gedung Seni Balai Budaya Kota Surabaya, Saidatul Ma’munah di Surabaya, Kamis, mengatakan, tidak hanya Alun-Alun Surabaya saja yang digunakan sebagai salah satu latar suasana syuting, melainkan ada beberapa lokasi lainnya seperti Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL), bangunan di kawasan Jalan Kalimalang, Jalan Karet, dan kawasan wisata Kya-Kya, Maybank samping Polrestabes Kota Surabaya, Jalan Kramat Gantung, Jembatan Merah, hingga Gedung Kesenian Jawa Timur Cak Durasim.
"Keuntungannya adalah wisata di Surabaya bisa diangkat untuk diketahui oleh masyarakat seluruh Indonesia, bahkan internasional. Ini sangat baik untuk memajukan destinasi wisata di Surabaya," katanya.
Dengan hadirnya para sineas Ibu Kota, Saidatul berharap pertumbuhan perfilman di Kota Surabaya juga bisa ikut meningkat. Apalagi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga memberikan dukungan kepada dunia perfilman tanah air dengan mendorong ketertarikan para sineas muda di Kota Pahlawan.
"Salah satunya adalah melalui gelaran Festival Film Pendek yang dibesut oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya yang bertujuan untuk menciptakan para sineas muda berbakat dari Surabaya," kata dia.
Menurut dia sesuai rencana Alun-Alun Surabaya digunakan untuk lokasi syuting pada Kamis (19/1) ini. Untuk itu, kawasan wisata Alun-Alun Surabaya baik di area ruang terbuka (outdoor) maupun ruang bawah tanah (basement) ditutup sementara.
"Semua ditutup (kawasan Alun-Alun Surabaya), maka masyarakat belum bisa berkunjung. Alun-Alun Surabaya ditutup mulai pagi pukul 07.00 WIB sampai malam, tapi hanya satu hari saja penutupannya," katanya.
Masyarakat yang hendak melakukan kunjungan di kompleks wisata Alun-Alun Surabaya disarankan bisa menikmati destinasi wisata lainnya di Kota Pahlawan seperti Tunjungan Romansa dan Wisata Perahu Air Susur Kalimas, demikian Saidatul Ma’munah .