Palu (ANTARA) -
SAR Palu lakukan pencarian dua anak hanyut di Sigi
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah masih melakukan pencarian terhadap dua anak yang dilaporkan hanyut di Sungai Kura-kura, Desa Kapiroe, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (25/3) kemarin.
"Untuk saat ini teman-teman masih mencari, hingga pukul 13.00 WITA tadi belum mendapatkan hasil, dan masih terus melakukan pencarian," kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Palu, Andi Sultan saat dihubungi di Palu, Minggu.
Tim SAR Palu menurunkan sembilan personel dalam proses pencarian tersebut. Pihak tim SAR Palu bekerjasama dengan unsur SAR gabungan lainnya seperti Kepolisian Sektor (Polsek) setempat dua orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) enam orang, Matapala tujuh orang serta masyarakat setempat dalam upaya pencarian kedua korban tersebut.
Dalam laporan, korban masing-masing bernama Fahmi (13) dan Zaid (10) dari Desa Bobo yang dinyatakan hilang saat bermain di sekitar sungai sekitar pukul 08.00 WITA. Tim SAR menerima laporan sekitar pukul 13.00 WITA dan segera menurunkan tim ke lokasi kejadian.
"Pencarian akan terus dilakukan selama tujuh hari ke depan," kata Sultan.
Sultan mengemukakan, pencarian dilakukan dengan menurunkan tiga tim SAR dengan melakukan penyisiran darat pada samping kanan dan kiri sungai dari titik koordinat sejauh tiga kilometer serta menggunakan peralatan Landing Craft Rubber (LCR) atau perahu karet, dan Aqua Eye (alat pendeteksi seseorang) di area sekitar titik koordinat.
Adapun alat pendukung yang digunakan dalam proses pencarian ini meliputi satu unit truk personel, satu unit motor trail, dua unit LCR boad, Aqua Eye, peralatan komunikasi dan medis serta peralatan SAR pendukung lainnya, katanya.