Jakarta - Rocker gaek Johnny Hallyday dirawat di ruang perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Kepulauan Karibia, Guadalupe, Senin (27/8).
Produsernya, Gilbert Coullier, mengatakan keadaannya stabil dan ia dirawat karena penyakit bronkitis yang berulang.
Pihak rumah sakit di kota Pointe-a-Pitre tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang keadaan Hallyday tapi mengatakan ia akan dipindahkan dari Kepulauan Karibia, yang merupakan wilayah Prancis, ke Martinik untuk serangkaian tes.
"Kondisinya stabil," kata Kepala Rumah Sakit dalam sebuah pernyataan.
Ia menambahkan Hallyday tidak perlu dirawat di rumah sakit.
Media Prancis pada awalnya melaporkan Hallyday menderita tachycardia, jantung berdetak dengan cepat. Tapi sang produser menepisnya melalui pernyataan dan mengatakan Hallyday dirawat sebagai tindakan pencegahan.
"Jika saya sedikit khawatir, saya tidak akan ada di Paris, saya akan naik pesawat pertama dan menjenguknya," kata Coullier kepada televisi BFM.
Hallyday merupakan salah satu musisi sukses Prancis dan memiliki banyak penggemar di negaranya. Ia jatuh sakit saat sedang beristirahat di kepulauan St. Barts. Ia sedang cuti dari tur maraton dan membatalkan konser di London, New York, Tel Aviv, dan Moscow.
"Elvis dari Prancis" ini merupakan musisi favorit mantan presiden Nicolas Sarkozy yang mendirikan kelompok penggemar di parlemen dikabarkan hapal di luar kepala lagu-lagu Hallyday. (nta)