Jakarta (ANTARA) - Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (KUPPU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Capt M. Mauluddin menyampaikan bahwa pelatihan bagi pilot penting sebagai upaya untuk terus meningkatkan keselamatan penerbangan di Indonesia.
“Upaya peningkatan keselamatan penerbangan perlu terus kita lakukan, antara lain dengan melakukan pelatihan bagi pilot dan personel operasional penerbangan lainnya,” kata Mauluddin di Jakarta, Jumat.
Ia menyampaikan upaya yang dilakukan Asosiasi Maskapai Sipil Indonesia (INACA) bekerja sama dengan pabrikan pesawat melalui seminar pelatihan berbasis kompetensi (Competency Based Training Assessment/CBTA) sangat penting bagi pilot.
Menurutnya, pelatihan bagi pilot dan personel penerbangan sejalan dengan Annex 1 International Civil Aviation Organization (ICAO) yaitu tentang Personnel Licensing dan Annex 6 tentang Operation of Aircraft.
Industri penerbangan sipil telah menjadi moda transportasi dengan pertumbuhan tercepat dalam beberapa dekade terakhir.
Kemajuan teknis dan berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan telah menjadikan industri penerbangan sebagai moda transportasi dengan tingkat keselamatan dan keamanan tertinggi.
Adapun keselamatan penerbangan mempengaruhi seluruh aspek penerbangan.
Semakin tinggi tingkat keselamatan penerbangan maka semakin tinggi pula kepercayaan masyarakat dalam melakukan penerbangan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto menyatakan bahwa tujuan dari seminar pelatihan ini adalah untuk memberikan informasi mengenai CBTA dan manfaatnya baik bagi pilot maupun manajemen maskapai penerbangan yang mengikuti pelatihan tersebut.
Pada dasarnya CBTA diperuntukkan bagi pilot, namun bisa juga diterapkan pada industri penerbangan sektor lainnya.
"Acara pelatihan ini sejalan dengan program INACA dalam pengembangan sumber daya manusia dalam aspek keselamatan penerbangan," katanya.
Ia mengatakan sistem penerbangan terdiri dari tiga komponen penting, yaitu pilot dan instruktur pilot yang mewakili manusia, prosedur operasional yang mewakili proses, dan pesawat yang mewakili teknologi.
Seminar CBTA ini sangat penting bagi pilot dan instruktur pilot yang berhubungan langsung dengan penerbangan.
Bayu berharap pelatihan ini selanjutnya dapat diterapkan oleh peserta dalam setiap operasional penerbangan sehingga dapat meningkatkan keselamatan penerbangan nasional.
CBTA merupakan konsep terkini yang bertujuan untuk meningkatkan pelatihan dengan memperkenalkan metode dan alat baru.
Konsep ini berfokus pada identifikasi dan pengembangan berbagai kompetensi percontohan.
Pengembangannya memerlukan proses yang panjang dan rumit, namun setelah diterapkan, hal ini dapat menjadi sarana tambahan untuk lebih meningkatkan keselamatan operasi pesawat.
Seminar CBTA ini juga merupakan inisiatif besar dalam mempertemukan berbagai pemangku kepentingan penting di industri penerbangan Indonesia untuk bersama-sama meningkatkan keselamatan penerbangan.
Berita Terkait
BSKDN gelar pilot project inovasi daerah 2024 untuk dukung daerah 3T
Rabu, 20 Maret 2024 10:20 Wib
Pilot pesawat Smart Aviation yang jatuh di Binuang ditemukan selamat
Minggu, 10 Maret 2024 18:58 Wib
Pangkogabwilhan III terima Dubes Selandia Baru
Rabu, 7 Februari 2024 8:59 Wib
Pilot jet tempur Rafale sebutkan lalu lintas udara Jakarta sangat padat
Kamis, 27 Juli 2023 6:50 Wib
Wapres: Negosiasi dengan Egianus Kogoya untuk cegah korbanjiwa
Jumat, 14 Juli 2023 13:46 Wib
Akademisi Unand Sumbar: Pemerintah harus hati-hati bebaskan sandera KKB
Kamis, 6 Juli 2023 14:20 Wib
Mahfud MD: Internasional tidak boleh campur tangan bebaskan pilot Susi Air
Senin, 29 Mei 2023 15:43 Wib
Evakuasi jenazah Pratu Arifin terkendala cuaca
Selasa, 18 April 2023 16:30 Wib