Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia mengutuk keras serangan besar-besaran Israel terhadap Kota Rafah di Gaza tempat masyarakat awam mendapatkan perlindungan.
Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangan pers dikeluarkan di Putrajaya, Senin, mengatakan serangan kejam dan tidak berperikemanusian itu akan meningkatkan lagi ketegangan dan malapetaka kemanusiaan serta memperlambat semua usaha menghentikan peperangan dan gencatan senjata yang abadi.
Malaysia menuntut Israel menghentikan serangan tersebut dan mematuhi segala ketentuan undang-undang internasional.
Wisma Putra mengatakan operasi militer yang berniat jahat itu dengan jelas memperlihatkan tujuan rezim zionis untuk menghapus rakyat Palestina dari tanah air mereka sendiri.
Dengan sikap angkuh rezim zionis mengabaikan prinsip-prinsip hukum humaniter internasional dan jelas-jelas menentang keputusan Pengadilan Kriminal Internasional pada 26 Januari 2024 tentang enam tindakan sementara yang harus diambil Israel, menurut keterangan pers itu.
Masyarakat internasional tidak boleh membenarkan tindakan itu terjadi secara terang-terangan tanpa tindakan apapun.
Wisma Putra mengatakan Malaysia mendukung seruan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan berani mencegah malapetaka baru oleh rezim zionis.
Selain itu, menekan masyarakat internasional melaksanakan tanggung jawab dan menghentikan dukungan apapun kepada rezim itu secara terbuka mengabaikan segala usaha untuk meredakan ketegangan.
Keterangan itu menyebutkan Malaysia tetap dengan dukungan penuh terhadap perjuangan Palestina dalam upaya mendapatkan lagi haknya untuk diri sendiri, mendirikan negara yang merdeka dan berdaulat berdasarkan pra-batas 1967 dengan Baitul Maqdis (Yerusalem) Timur sebagai ibu kota negara Palestina, serta diterima sebagai anggota tetap PBB.
Berita Terkait
ICJ kaji permintaan Afrika Selatan setop serangan Israel di Rafah
Jumat, 17 Mei 2024 9:43 Wib
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 9:54 Wib
Borrell geram berulangnya serangan Israel atas konvoi bantuan Gaza
Rabu, 15 Mei 2024 12:04 Wib
80 jasad ditemukan di kuburan massal Kompleks Al-Shifa Gaza
Minggu, 12 Mei 2024 16:39 Wib
Israel kian terisolasi, sudah menyerupai negara paria
Minggu, 12 Mei 2024 9:42 Wib
Situasi Rafah ada di ujung tanduk
Sabtu, 11 Mei 2024 8:05 Wib
UNICEF : fasilitas vital kehabisan bahan bakar jika perlintasan ditutup
Jumat, 10 Mei 2024 10:28 Wib
Israel luncurkan operasi kontraterorisme di Rafah
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib