Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan bahwa sebanyak 26 pembalap untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Aquabike di Danau Toba, Kabupaten Toba, Sumatera Utara telah siap untuk bertanding.
Dito menjelaskan, para pembalap itu akan bertanding dalam kejurnas yang diselenggarakan bersama dengan Kejuaraan Dunia perahu motor super cepat atau F1 Powerboat Danau Toba di tempat yang sama, yaitu Dermaga Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba pada 2-3 Maret 2024.
"Dengan senang saya menyampaikan yaitu ada side event (agenda sampingan) aquabike yang akan diselenggarakan juga dan alhamdulilah (bersyukur) pesertanya itu ada 26 pembalap Indonesia," kata Dito dalam konferensi pers daring yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kejuaraan itu merupakan side event dari F1 Powerboat seri Danau Toba dan juga untuk menindaklanjuti antusias ribuan masyarakat, saat Kejuaraan Dunia Aquabike di tempat yang sama pada November 2023.
Selain itu, Kejurnas Aquabike Danau Toba juga sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memfasilitasi penyelenggaraan kejuaraan yang berkelanjutan dan dalam rangka pembinaan atlet.
"Dampak baik dari penyelenggaraan kejuaraan dunia aquabike lalu (November 2023), karena pada saat itu atlet Indonesia hanya ada empat, dan nanti (2-3 Maret 2024) sudah ada 26 atlet untuk kejurnas," ujar dia.
Dito mengatakan, selain aquabike, kegiatan olahraga tradisional perahu dayung Solu Bolon yang mirip dengan "dragon boat" juga akan menyemarakkan kejuaraan internasional dan nasional tersebut.
Ia menekankan, kegiatan-kegiatan itu dalam rangka mengembangkan wisata olahraga (sport tourism), khususnya untuk pengembangan olahraga air (watersport) di Danau Toba.
Pada 2-3 Maret nanti, Indonesia untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah penyelenggaraan balapan perahu motor super cepat atau F1H2O (F1 Powerboat) seri Danau Toba.
Olahraga yang setara dengan balapan jet darat atau Formula 1 (F1) itu direncanakan digelar di Dermaga Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Di Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menjadi penggawa atau penyelenggara utama kegiatan kelas dunia tersebut.
Kegiatan akan dibuka secara seremonial dengan parade kendaraan F1 Powerboat oleh 18 pembalap dari 10 negara.
Dito menjelaskan, para pembalap itu akan bertanding dalam kejurnas yang diselenggarakan bersama dengan Kejuaraan Dunia perahu motor super cepat atau F1 Powerboat Danau Toba di tempat yang sama, yaitu Dermaga Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba pada 2-3 Maret 2024.
"Dengan senang saya menyampaikan yaitu ada side event (agenda sampingan) aquabike yang akan diselenggarakan juga dan alhamdulilah (bersyukur) pesertanya itu ada 26 pembalap Indonesia," kata Dito dalam konferensi pers daring yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kejuaraan itu merupakan side event dari F1 Powerboat seri Danau Toba dan juga untuk menindaklanjuti antusias ribuan masyarakat, saat Kejuaraan Dunia Aquabike di tempat yang sama pada November 2023.
Selain itu, Kejurnas Aquabike Danau Toba juga sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memfasilitasi penyelenggaraan kejuaraan yang berkelanjutan dan dalam rangka pembinaan atlet.
"Dampak baik dari penyelenggaraan kejuaraan dunia aquabike lalu (November 2023), karena pada saat itu atlet Indonesia hanya ada empat, dan nanti (2-3 Maret 2024) sudah ada 26 atlet untuk kejurnas," ujar dia.
Dito mengatakan, selain aquabike, kegiatan olahraga tradisional perahu dayung Solu Bolon yang mirip dengan "dragon boat" juga akan menyemarakkan kejuaraan internasional dan nasional tersebut.
Ia menekankan, kegiatan-kegiatan itu dalam rangka mengembangkan wisata olahraga (sport tourism), khususnya untuk pengembangan olahraga air (watersport) di Danau Toba.
Pada 2-3 Maret nanti, Indonesia untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah penyelenggaraan balapan perahu motor super cepat atau F1H2O (F1 Powerboat) seri Danau Toba.
Olahraga yang setara dengan balapan jet darat atau Formula 1 (F1) itu direncanakan digelar di Dermaga Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Di Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menjadi penggawa atau penyelenggara utama kegiatan kelas dunia tersebut.
Kegiatan akan dibuka secara seremonial dengan parade kendaraan F1 Powerboat oleh 18 pembalap dari 10 negara.