Moskow (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (21/6) mendorong Israel dan Lebanon untuk segera memperbarui komitmen mereka pada resolusi Dewan Keamanan 1701 serta menghentikan serangan.
"Para pihak harus segera kembali menjalankan secara penuh resolusi Dewan Keamanan 1701 dan segera kembali menghentikan serangan," kata Guterres kepada wartawan.
Pasukan penjaga perdamaian PBB juga sedang berada di lokasi untuk berupaya meredakan ketegangan, katanya menambahkan.
Israel dan Hizbullah saling melancarkan serangan hampir tiap hari sejak 7 Oktober 2023, yaitu ketika Hamas menyerang Israel dan Israel menyerbu Gaza sebagai balasan.
Pada Selasa, militer Israel IDF mengatakan telah menyetujui dan memvalidasi rencana operasional serangan di Lebanon sebagai bagian dari penilaian situasi.
Israel Katz, menteri luar negeri Israel, mengatakan bahwa Israel sudah hampir mencapai keputusan untuk "mengubah aturan" terhadap Hizbullah.
Katz memperingatkan bahwa serangan skala penuh akan memusnahkan Hizbullah dan menghancurkan Lebanon.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
HIzbullah serang pos militer Israel balas pelanggaran gencatan senjata
Selasa, 3 Desember 2024 8:32 Wib
Paus Fransiskus sambut baik kesepakatan gencatan senjata di Lebanon
Senin, 2 Desember 2024 10:02 Wib
Pemimpin Iran dan Irak bahas perang Gaza dan perkembangan di Suriah
Senin, 2 Desember 2024 10:01 Wib
KTT Teluk serukan setop genosida di Gaza dan solidaritas untuk Lebanon
Senin, 2 Desember 2024 9:32 Wib
Hizbullah nyatakan tetap waspada selama gencatan senjata dengan Israel
Kamis, 28 November 2024 8:33 Wib
Inggris apresiasi peran Indonesia di UNIFIL
Jumat, 22 November 2024 11:46 Wib
Hizbullah siap berunding dengan AS untuk hentikan agresi Israel
Kamis, 21 November 2024 9:15 Wib
Netanyahu akui bertanggung jawab atas ledakan pager massal di Lebanon
Senin, 11 November 2024 10:31 Wib