Moskow (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (21/6) mendorong Israel dan Lebanon untuk segera memperbarui komitmen mereka pada resolusi Dewan Keamanan 1701 serta menghentikan serangan.
"Para pihak harus segera kembali menjalankan secara penuh resolusi Dewan Keamanan 1701 dan segera kembali menghentikan serangan," kata Guterres kepada wartawan.
Pasukan penjaga perdamaian PBB juga sedang berada di lokasi untuk berupaya meredakan ketegangan, katanya menambahkan.
Israel dan Hizbullah saling melancarkan serangan hampir tiap hari sejak 7 Oktober 2023, yaitu ketika Hamas menyerang Israel dan Israel menyerbu Gaza sebagai balasan.
Pada Selasa, militer Israel IDF mengatakan telah menyetujui dan memvalidasi rencana operasional serangan di Lebanon sebagai bagian dari penilaian situasi.
Israel Katz, menteri luar negeri Israel, mengatakan bahwa Israel sudah hampir mencapai keputusan untuk "mengubah aturan" terhadap Hizbullah.
Katz memperingatkan bahwa serangan skala penuh akan memusnahkan Hizbullah dan menghancurkan Lebanon.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
Sekjen PBB: Dunia tidak dapat membiarkan Lebanon menjadi seperti Gaza
Kamis, 26 September 2024 10:19 Wib
Kanada imbau warganya tinggalkan Lebanon di tengah serangan Israel
Selasa, 24 September 2024 9:08 Wib
Gedung Putih tolak spekulasi soal peran Israel dalam ledakan Lebanon
Kamis, 19 September 2024 11:15 Wib
Hizbullah sebut Israel bertanggung jawab penuh atas ledakan di Lebanon
Rabu, 18 September 2024 11:37 Wib
Aljazair akan pasok bahan bakar ke Lebanon atasi krisis listrik
Senin, 19 Agustus 2024 10:11 Wib
Jenderal Lebanon: Hizbullah, Iran akan serang fasilitas militer Israel
Sabtu, 10 Agustus 2024 11:43 Wib
Jet tempur F-22 AS tiba di Timur Tengah lawan eskalasi regional Iran
Jumat, 9 Agustus 2024 9:06 Wib
Menlu China bahas kondisi Timur Tengah dengan Menlu Yordania dan Mesir
Kamis, 8 Agustus 2024 12:37 Wib