Donggala (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah mulai memperbaiki dua ruangan kelas SDN 9 Banawa yang rusak akibat banjir melanda Kecamatan Banawa.
"Alhamdulillah kerusakan kelas di SDN 9 Banawa sudah kami perbaiki dan siap kembali digunakan peserta didik pascalibur Lebaran," kata Bupati Donggala Vera Elena Laruni melalui keterangan tertulisnya diterima di Banawa, Minggu.
Ia menuturkan ruangan kelas yang terdampak dan rusak akibat banjir di SDN 9 Banawa sebanyak dua kelas.
"Saya sudah instruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat guna membersihkan dan memperbaiki ruangan kelas yang rusak tersebut," ucapnya.
Menurut dia, ke depan pemerintah daerah akan merelokasi SDN 9 Banawa ke tempat yang sudah disiapkan.
"Jadi memang sekolah ini sudah masuk dalam rencana relokasi karena ini demi keselamatan anak-anak siswa yang belajar di tempat itu," sebutnya.
Vera menjelaskan alasan relokasi SDN 9 Banawa sebab lokasi dari sekolah itu berada di belakang gunung dan terdapat aliran sungai di sekitarnya.
"Tidak boleh ada sekolah di situ karena memang tidak layak lagi, apalagi lokasinya tepat di belakang gunung dan ada juga aliran sungai di belakang sekolah tersebut," katanya.
Sebelumnya BPBD Donggala mencatat sebanyak 55 rumah warga Kecamatan Banawa terdampak banjir bandang yang menerjang daerah itu pada tanggal 1 April 2025.
Empat kelurahan di Banawa terdampak banjir, yakni Kabonga Kecil, Kabonga Besar, Maleni, dan Tanjung Batu dengan total ada 56 Kepala Keluarga dengan 126 jiwa terdampak akibat banjir tersebut.