Palu (antarasulteng.com) - Ketua DPD Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (Kukmi) Sulawesi Tengah Moh Amin Badawi mengatakan organisasinya akan memfasilitasi para pelaku usaha kecil dan menengah dalam memperoleh pinjaman modal usaha dari perbankan.
"Kukmi akan meningkatkan kerja sama dengan perbankan sehingga pelaku usaha usaha bisa terbantu dalam mengembangkan usahanya," kata Amin Badawi di sela-sela persiapan Rapat Kerja Nasional Kukmi se-Indonesia di Palu, Minggu.
Rakernas Kukmi rencananya akan dilaksanakan 1 Februari 2013 dihadiri pengusaha nasional Aburizal Bakrie dan perwakilan 33 provinsi.
Amin Badawi mengatakan salah satu fokus dari Rakernas tersebut adalah memperkuat peran Kukmi sehingga bisa menjadi wadah yang bermanfaat bagi para pelaku usaha kecil dan menengah.
Ia mengatakan tidak sedikit kesulitan yang dihadapi para pelaku usaha kecil dan menengah salah satunya modal dan sumber daya manusia.
Oleh sebab itu kata Amin Badawi, Kukmi juga harus menggandeng perguruan tinggi dalam menciptakan pelaku usaha yang memiliki sumber daya yang handal.
"Walaupun ada satu gudang ide tapi kalau tidak ada dukungan permodalan tidak bisa berjalan baik. Sebaliknya, modal banyak tapi tidak didukung dengan sumber daya manusia juga tidak bisa berjalan baik," kata pemilik PT Bank Akarumi itu.
Amin Badawi merupakan satu-satunya pelaku usaha kecil yang berangkat dari pedagang kaki lima di Sulawesi Tengah dan kini sukses mendirikan bank swasta.
Sejak 35 tahun bergelut dengan berbagai usaha, Amin Badawi mengatakan dirinya memiliki beban dan utang budi kepada Sulawesi Tengah sehingga harus membayar dengan mendorong lahirnya para pelaku usaha kecil dan menengah di daerah ini.
"Saya sangat berutang dengan Sulawesi Tengah, kalau saya masih di Pare-pare (Sulawesi Selatan), mungkin saya tidak bisa begini. Bisa pakai dasi dan sekali-kali berbatik ria," kata Amin.
Amin menyatakan ingin ada pelaku usaha kecil dan menengah dari Sulawesi Tengah yang sukses menjadi pelaku usaha makro.
"Terus terang kita selama ini hanya dikenal sebagai pengusaha kecil. Kami ingin kelak dari pengusaha besar lahir dari daerah ini," katanya.
Dia mengatakan Kukmi dengan menggandeng Bank Akarumi juga akan memberikan bantuan modal kepada usaha kecil yang sudah terseleksi 20 hingga 30 orang pengusaha kecil.
Ia berharap dengan bantuan modal usaha tersebut dapat menambah semangat para pelaku usaha di daerah ini.(A055)